Kongo bergejolak saat pergantian tahun, 7 tewas dalam unjuk rasa
Merdeka.com - Unjuk rasa damai serentak menuntut Presiden Republik Demokratik Kongo, Joseph Kabila, segera turun dari jabatannya kemarin malah menelan korban dan berakhir ricuh. Dikabarkan tujuh orang tewas ditembak polisi saat berunjuk rasa selepas misa besar di gereja di Ibu Kota Kinshasha pada Minggu pekan lalu.
Dilansir dari laman Associated Press, Senin (1/1), menurut Direktur Human Rights Watch Afrika Tengah, Ida Sawyer, aparat keamanan Kongo menembak mati dua lelaki saat berunjuk rasa di depan Gereja St. Alphonse, di Distrik Matete. Sedangkan dari penjelasan Juru Bicara Kepolisian Nasional Kongo, Kolonel Pierrot Mwanamputu, kedua lelaki itu sebelumnya bertengkar dengan polisi. Menurut dia, salah satu anak buahnya juga meregang nyawa dalam insiden itu.
Kabar lain soal tindakan represif aparat terhadap aksi unjuk rasa damai di Kongo disampaikan juru bicara demonstran, Leonie Kandolo. Leonie malah mengatakan dalam insiden terjadi kemarin merenggut nyawa sepuluh orang dan sejumlah lainnya terluka. Menurut dia, aparat juga menangkap sejumlah pendeta. Juru Bicara Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo, Florence Marchal, mengatakan aparat menangkap 82 orang terkait demonstrasi di sejumlah wilayah di Kongo.
-
Siapa yang menentang penundaan Pilpres Senegal? Sebagaimana dilaporkan Reuters, beberapa kelompok oposisi dan masyarakat sipil mengecam tindakan tersebut sebagai 'kudeta institusional'.
-
Mengapa Pilpres Senegal ditunda? Pemilihan presiden yang rencananya diselenggarakan pada 25 Februari 2024 ditunda tanpa memberikan tanggal baru. Hal ini tentunya memperpanjang mandat Presiden Macky Sall.
-
Bagaimana skenario tunda pemilu bisa terjadi? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024. Skenario Tunda Pemilu Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Siapa yang terlibat dalam skenario tunda pemilu? Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Apa dampak skenario tunda pemilu? Implikasi dari penundaan ini adalah memunculkan ketidakpastian politik, potensi timbulnya konflik, serta meragukan legitimasi pemerintahan berikutnya.
Kalangan pegiat sipil dan gereja Katolik memang mengajak penduduk dan jemaat menggelar unjuk rasa damai selepas misa besar kemarin. Mereka menuntut Kabila segera turun dan tidak mengulur waktu pemilihan umum.
Padahal, masa jabatan Kabila sudah habis pada Desember 2016, dan dia sudah meneken perjanjian bakal menggelar pemilihan umum dan presiden pada Desember 2017. Namun, Kabila mendadak memutuskan mengulur pemilu hingga 23 Desember 2018 tanpa alasan mendasar dan masuk akal. Padahal, dia sudah tidak bisa lagi menjabat berdasarkan aturan undang-undang. Hal itu membikin penduduk murka.
Kelompok oposisi menolak usul itu dan mengajukan permintaan supaya pemungutan suara digelar paling lambat pada Juni 2018. Pihak gereja akhirnya mau turut serta dalam unjuk rasa asalkan berlangsung damai. Walau demikian, mereka tidak menyangka aparat berkeras tidak memberikan izin dan malah bersikap keras. Setidaknya ada 160 gereja di seluruh Kongo berpartisipasi dalam demonstrasi itu.
Ketegangan saat unjuk rasa berangsur mereda menjelang sore hari. Walau demikian, aparat keamanan masih memberlakukan blokade di sejumlah wilayah hingga pergantian tahun. Pemerintah juga sempat memblokir akses Internet dan layanan pesan pendek seluler di seluruh Kongo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senegal terjerumus dalam krisis politik setelah Presiden Macky Sall mengumumkan penundaan pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaMassa menolak kecurangan dalam Pemilu 2024 kembali berunjuk rasa di depan Gedung DPR. Unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi bakar ban.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca SelengkapnyaKekacauan yang berlangsung selama tiga malam ini menewaskan sedikitnya 4 orang. Prancis pun menetapkan keadaan darurat di pulau itu.
Baca SelengkapnyaMereka meminta KPU untuk membatalkan pemilihan umum presiden 2024 yang dianggap tidak jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaPhak oposisi Komoro menuding adanya penggelembungan suara yang menguntungkan Assoumani.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaAtas dasar itu ia bersama dengan puluhan relawan Ganjar-Mahfud menolak hasil pemilu 2024.
Baca Selengkapnya