Korea Utara terima bahan pembuat nuklir melalui Kedubes Jerman
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Dalam Negeri Jerman mengetahui tindakan Korea Utara yang mendapatkan peralatan dan teknologi untuk membuat nuklir dan senjata api melalui kedutaan Berlin di Korea Utara. Kepala BfV, Hans-Georg Maassen mengatakan anggotanya sudah memperhatikan banyak kegiatan pengadaan yang dilakukan di kedutaan tersebut.
"Dari sudut pandang kami, barang-barang itu bukan hanya untuk program rudal, tetapi sebagian lagi untuk program nuklir," kata Maassen, dilansir dari laman Channel News Asia, Minggu (4/2).
Meski belum diketahui fungsi sebenarnya barang-barang tersebut, kepala intelijen yakin barang-barang tersebut ada hubungannya dengan penggunaan sipil dan militer.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Kenapa Kim Jong-un mengunjungi pabrik senjata? Pemimpin Korut berusia 41 tahun itu memberikan “arahan penting“ mengenai “peningkatan kapasitas produksi untuk sejumlah amunisi baru.“
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Mengapa Reaktor Fusi Korea penting? Eksperimen seperti KSTAR dan Joint European Torus (JET) memberikan wawasan dalam pemanfaatan fusi nuklir sebagai sumber energi di masa depan.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
"Ketika kami melihat hal-hal seperti itu, kita menghentikannya, tapi kita tidak bisa menjamin bahwa kita melihat dan memblokir setiap percobaan," tambahnya.
Menurut penyelidikan ARD, Badan Intelijen Jerman sudah mendapatkan petunjuk tentang pengadaan teknologi tersebut sejak 2016 dan 2017.
Sejak 2014, dia mengatakan seorang pejabat Korea Utara berusaha mendapatkan peralatan yang digunakan untuk membuat senjata kimia.
Pernyataan Jerman tersebut ternyata sudah pernah ada dalam laporan PBB, yang mengatakan Korea Utara melanggar sanksi dengan mengekspor batubara, besi, baja dan barang-barang terlarang lainnya, yang bisa menghasilkan pendapatan hampir USD 200 juta tahun lalu.
PBB juga menemukan bukti adanya kerja sama militer dengan Korea Utara untuk mengembangkan program senjata kimia Suriah dan memberikan rudal balistik untuk Myanmar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korea Utara untuk pertama kalinya menampilkan fasilitas produksi nuklir di tempat yang dirahasiakan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi rudal dan senjata lainnya secara drastis.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dengan tegas menyerukan pasukan militernya untuk bersiap menghadapi segala bentuk provokasi dan ancaman dari musuh.
Baca Selengkapnya