Kota ini jadi yang pertama di dunia terapkan larangan main ponsel sambil berjalan

Merdeka.com - Ibu Kota Honolulu di Hawaii menjadi kota pertama di dunia yang menerapkan aturan larangan bermain ponsel ketika sedang berjalan kaki. Aturan itu mulai diberlakukan hari ini.

Orang yang berjalan sambil main ponsel, balas pesan singkat atau mengetik cuitan di Twitter, bahkan main game, bisa kena denda.

Menurut laporan New York Times, siapapun yang berjalan sambil menatap layar ponsel di Honolulu, akan diberhentikan oleh petugas kepolisian dan memaksa mereka untuk membayar denda USD 35 atau Rp 475.000.

Larangan tersebut membuat Honolulu menjadi kota besar pertama di Amerika Serikat bahkan di dunia yang mengeluarkan undang-undang larangan bermain ponsel sambil berjalan kaki. Hukuman ini dibuat dalam upaya meningkatkan keselamatan di jalan raya.

"Ini adalah tonggak sejarah tentang undang-undang yang jadi patokan keselamatan," kata Brandon Elefante, anggota dewan kota, seperti dilansir dari TIME, Rabu (25/10).

Wali Kota Honolulu Kirk Caldwell mengatakan undang-undang ini diperlukan karena tingginya angka warga yang tertabrak mobil ketika bermain ponsel.

"Terkadang saya berharap ada aturan yang tidak perlu diloloskan karena akal sehat akan menang, tapi terkadang ada saat-saat kita tidak memakai akal sehat," ujar Caldwell.

Menurut studi Universitas Maryland, pada 2000 hingga 2011 ada lebih dari 11 ribu orang di Amerika Serikat luka karena kecelakaan terkait bermain ponsel di jalanan. (mdk/pan)