Mahasiswa AS Gugat TikTok karena Kirim Data Pengguna ke China
Merdeka.com - Pembuat aplikasi video TikTok digugat di Amerika Serikat. Aplikasi itu dianggap telah mengirim "data pengguna" dalam jumlah besar ke China.
Gugatan yang berisi tudingan terhadap perusahaan "diam-diam" mengambil konten tanpa persetujuan pengguna.
Perusahaan Bytedance pemilik aplikasi berbasis di Beijing ini memiliki jumlah pengguna yang fantastis di AS.
-
Siapa yang menggunakan internet di China? Hampir 3 dari 4 orang (74,36%) di China menggunakan internet.
-
Bagaimana TikTok menjadi populer di seluruh dunia? Meskipun berasal dari Cina, TikTok telah berhasil menjadi fenomena global, dengan popularitas yang melampaui batas-batas negara.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Teknologi apa yang dikuasai China? China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute. Bidang itu meliputi baterai listrik, hipersonik, dan komunikasi frekuensi radio canggih seperti 5G dan 6G.
-
Siapa yang membuat TikTok? Sejak diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance di 2016, TikTok telah menjadi sangat populer, terutama setelah menggabungkan dengan Musical.ly di 2018.
-
Apa yang membuat TikTok populer? Salah satu alasan mengapa TikTok begitu populer adalah karena penggunanya lebih suka menonton video orang lain daripada mengunggah video mereka sendiri.
Tiktok adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat video berdurasi 15 detik, biasanya melibatkan sinkronisasi bibir ke lagu, komedi, dan trik mengedit yang berbeda.
Popularitas platform ini sebenarnya telah meledak dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar penggunanya adalah kalangan remaja - dewasa berkisar umur 20 tahunan.
Pengumpulan Data Pribadi
TikTok diprediksi memiliki sekitar setengah miliar pengguna aktif di seluruh dunia.
Namun, platform ini sedang menghadapi tekanan di Amerika Serikat terkait masalah pengumpulan data pribadi dan sensor.
Dilansir BBC, Gugatan diajukan di pengadilan California minggu lalu mengklaim TikTok "secara diam-diam...disedot dan ditransfer ke server di China sejumlah besar data pengguna pribadi dan yang dapat diidentifikasi secara pribadi."
Hal ini diduga bahwa data tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi profil serta melacak pengguna di AS "sekarang dan di masa yang akan datang."
Seorang mahasiswa yang berasal dari California, Misty Hong, menjadi penggugat dalam kasus ini. Hong mengklaim dia mengunduh aplikasi pada tahun ini, tetapi tidak bisa membuat akun TikTok.
Beberapa bulan kemudian dia menuduh firma itu telah membuat akun untuknya, dan "diam-diam" mengambil draft video yang dia buat tetapi tidak pernah bermaksud untuk mempublikasikannya.
Data itu dikirim ke dua server di China, didukung oleh Tencent dan Alibaba.
Gugatan tersebut juga berisi argumentasi TikTok yang mendapat untung dengan cara yang tidak adil dari "pengambilan rahasia' data pribadi. Kemudian data itu digunakan untuk mendapatkan "pendapatan dan laba iklan bertarget besar."
TikTok tidak langsung menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Rabu kemarin, pihak TikTok meminta maaf kepada remaja asal Amerika Serikat karena telah menghapus videonya.
Reporter Magang: Denny Adhietya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaZhang memulai bisnis ByteDance pada tahun 2012 dari sebuah apartemen kecil di Beijing.
Baca SelengkapnyaByteDance memecat karyawan magang karena dicurigai 'mengganggu' pelatihan mesin AI-nya.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Tiktok pun kini mulai menggantikan keberadaan Google sebagai situs pencarian informasi di ruang maya.
Baca SelengkapnyaBerikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaTikTok sempat mengalami kesulitan untuk terhubung langsung dengan konsumen, karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya