Malas kena macet, pria ini tiap hari berenang ke kantor
Merdeka.com - Para pekerja di Kota Munich, Jerman, saban hari sudah terbiasa dengan lalu lintas padat, macet, atau berdesakan di kereta bawah tanah. Namun bagi seorang bernama Benjamin David, 40 tahun, perjalanan menuju tempat kerja sungguh menyenangkan dan membuat santai.
David sebelumnya juga merupakan salah satu dari ribuan warga Munchen yang berangkat kerja melalui jalanan macet dan jalur sepeda, tapi sejak dua tahun lalu dia memutuskan menempuh jalur alternatif dan Sungai Sar menjadi jawabannya. Sungai itu melewati apartemennya di Baldeplatz dan selama ini tidak pernah ada orang melintasi sungai itu untuk berenang. Orang-orang biasanya menyusuri sungai itu naik rakit. Jalur itu merupakan salah satu yang paling populer antara Kota Roma dan Vienna.
Dilansir laman Oddity Central, Jumat (28/7), Benjamin tidak memakai rakit untuk menyusuri sungai itu, dia malah berenang menuju kantornya.
-
Dimana pria itu bekerja? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), insiden ini dengan cepat menjadi postingan tren teratas di platform media sosial China Weibo pada tanggal 19 September.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Apa yang dilakukan pria Jerman ini untuk mendapatkan makanan? 'Mungkin saya akan membeli minyak untuk menggoreng atau sesuatu jika habis, tapi saya menemukan sebagian besar makanan di tempat sampah,' kata Heinz baru-baru ini kepada tabloid Jerman, Bild, dikutip dari Oddity Central, Kamis, 22 Februari 2024.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Dimana suami pengangguran ini tinggal? Sudah dilaporkan bahwa ia pindah ke Jepang sekitar delapan tahun yang lalu dan menikah dengan wanita bernama Fenghua.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Setiap pagi David berangkat dari apartemennya, menyeberang jalan dan melompat ke Sungai Isar. David harus berenang sejauh dua kilometer menuju kantornya di Kulturstrand. Dia menempuh jarak itu dengan berenang selama 1,5 jam. Setelah sampai di tepi dia mengeringkan badannya dengan handuk lalu memakai kaos dan menunggu rekan kerjanya yang kena macet sambil menikmati secangkir kopi pagi.
David menyimpan semua barang bawaannya dalam sebuah tas antiair yang sekaligus berfungsi sebagai pelampung. Di dalam tas itu dia menyimpan berkas kerja, laptop, dan pakaian kering. Karena tas itu juga adalah pelampung maka jika dia lelah berenang David bisa beristirahat sejenak dalam keadaan tetap terapung, tidak tenggelam.
Meski begitu berenang di sungai lebar tentu juga bisa membahayakan. David menyadari itu dan dia juga tidak mau terlalu mengambil risiko. Saban pagi sebelum berangkat dia mengecek di internet mengenai ketinggian air sungai, kecepatan arus, dan suhu air. Kalau semua sudah aman baru dia melompat ke sungai, jika tidak maka dia kembali kepada transportasi umum seperti biasa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral di media sosial, seorang Menko Muhadjir yang berangkat ke kantor dengan menggunakan kendaraan umum dan tanpa pengawalan.
Baca SelengkapnyaHal ini seakan menggambarkan realitas para pekerja yang harus melawan jarak untuk mencapai impian mereka.
Baca SelengkapnyaKisah pria ini viral hingga ditonton sebanyak 7 juta kali di media sosial.
Baca SelengkapnyaBegini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPria ini pun kembali melakukan sujud syukur usai menginjakkan kaki di tanah Lampung sebelum melanjutkan perjalanan ke Jambi.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang bule angkat barbel di tengah jalan Bali saat macet jadi sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang sopir asal Papua yang bercerita tentang perjalannya saat traveling ke Jakarta dan Solo.
Baca Selengkapnya