Mantan PM Prancis dipastikan bertarung dalam pilpres 2017

Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Prancis yang merupakan tokoh reformis konservatif Francois Fillon dipastikan maju dalam pemilihan umum pada Mei 2017 mendatang. Fillon merupakan capres resmi dari Partai Republik pada akhir pekan kemarin.
"Kemenangan ini milik saya, dan ini adalah kemenangan substantif berdasar pada kepercayaan. Kita memiliki segala aset untuk menjadi negara modern berdaulat dalam kepemimpinan di Eropa," ujar Fillon dalam pidato kemenangan seperti dilaporkan CNN, Senin (28/11).
Kemenangan Fillon dalam pemilu awal ini cukup mengejutkan, dia berhasil memperoleh suara sekitar 60 persen, yang mana adalah keuntungan mutlak.
Fillon adalah mantan PM Prancis yang konservatif dan kerap menekankan beberapa isu, seperti pemangkasan belanja publik, menghapuskan pajak kekayaan, mengurangi imigrasi dan investasi di bidang keamanan, pertahanan serta peradilan. Kebijakan tersebut dianggap terinspirasi dari mantan PM Inggris, Margaret Thatcher.
Dalam pemilu kali ini, dia akan bersaing dengan Marine Le Pen, pemimpin partai sayap kanan Prancis, Partai Front Nasional. Le Pen sendiri sering disebut 'Trumpnya Prancis' karena kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial, bahkan mendeskriminasi muslim dan imigran.
Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande masih dipertanyakan nasibnya. Di tengah popularitasnya yang menurun karena tidak mampu mencegah terorisme, sebuah kabar burung beredar jika PM Prancis Manuel Valls, bakal jadi rivalnya dalam menentukan capres dari Partai Sosialis, Januari nanti. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya