Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masinis kereta yang diguncang bom di Rusia dijuluki pahlawan

Masinis kereta yang diguncang bom di Rusia dijuluki pahlawan alexander kaverin. ©AFP

Merdeka.com - Alexander Kaverin, masinis kereta di Saint Petersburg yang kemarin dihantam bom dijuluki pahlawan. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai puluhan lainnya.

Pria 50 tahun itu muncul di stasiun televisi menjelaskan bagaimana dia mengemudikan keretanya hingga ke stasiun berikut meski mengetahui ada asap akibat ledakan di salah satu gerbong.

"Saya hanya mengikuti petunjuk. Kami sudah pernah mengalami serangan ledakan bom dan kami sudah mengembangkan sistem cerdas untuk mengatasinya. Pada saat seperti itu tidak ada waktu untuk takut, itu saatnya bekerja," kata dia, seperti dilansir laman Channel News Asia, Selasa (4/4).

Kaverin menuturkan dia sudah belajar menghadapi situasi seperti kemarin dan harus membawa kereta hingga ke stasiun berikutnya.

Tim penyelidik kemarin mengungkapkan Kaverin sudah membuat keputusan tepat dengan tidak berhenti di antara dua stasiun sehingga mempercepat proses evakuasi korban.

Kepala perusahaan kereta Saint Petersburg Vladimir Garyugin mengatakan Kaverin adalah sosok pahlawan.

"Dalam kondisi darurat semacam itu, orang bisa menjadi pahlawan," kata dia menyebut Kaverin.

Berkat jasanya, Kaverin yang sudah bekerja di perusahaan kereta Saint Petersburg selama 15 tahun, akan dianugerahi penghargaan bersama sejumlah pegawai lain yang menemukan bom kedua dan menghubungi petugas untuk segera mematikannya.

Ayah dua anak itu mengaku menghubungi keluarganya setelah peristiwa itu terjadi untuk mengabarkan dirinya baik-baik saja. Tapi dia tidak bisa segera pulang karena di depan rumahnya serombongan wartawan sudah menunggu untuk mewawancarainya.

"Kemarin itu hari yang berat," kata dia. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP