Masjid di Mesir diserang, 184 orang tewas, pasukan keamanan sedang salat jadi target

Merdeka.com - Sebuah masjid di Semenanjung Sinai, Mesir, diserang militan dengan senjata api dan bom. Akibatnya, 184 orang dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir dari Independent.co.uk, Jumat (24/11), peristiwa ini merupakan aksi teror terburuk di Mesir. Menurut kesaksian dua orang saksi mata dan seorang sumber keamanan, para pelaku menargetkan serangan kepada pendukung pasukan keamanan yang tengah melaksanakan salat di masjid tersebut.
Empat kendaraan off road tiba di masjid Al Rawdah di Bir al-Abed, dekat kota Arish, saat salat berlangsung. Korban selamat mengatakan kepada media lokal mereka yang tidak terbunuh dalam ledakan tersebut dan mencoba melarikan diri ditembak mati.
Gambar yang tidak diverifikasi di media sosial menunjukkan puluhan mayat, pakaian yang basah dengan darah, diletakkan di lantai masjid. Sementara ambulans berbaris di pintu masuk masjid untuk membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit terdekat. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya