Orang-orang ini pernah duel sama binatang buas dan menang
Merdeka.com - Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna. Mereka diberikan akal sehat dan kekuatan untuk bisa menjalani kehidupan yang normal, termasuk saat menghadapi situasi yang berbahaya.
Seperti saat manusia berduel dengan hewan buas, keduanya akan mempertahankan diri antara hidup dan mati. Sebagian orang tak selamat dari serangan hewan buas, namun sebagian lagi masih hidup meskipun mengalami luka cukup parah.
Berikut perjuangan manusia melawan hewan buas seperti dikutip Merdeka.com dari beberapa sumber:
-
Hewan apa yang menyerang hewan ternak? Kelelawar ini tidak menyerang manusia, melainkan hewan ternak. Paling umum terdapat di Amerika Selatan dan Tengah.
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa saja perilaku aneh hewan? Selain itu, ada banyak ragam rahasia yang hingga saat ini belum diketahui oleh para peneliti.
-
Kenapa hewan takut pada manusia? Ada anggapan bahwa hewan akan terbiasa dengan manusia jika tidak diburu. Namun, kami telah menunjukkan bahwa itu tidak benar' kata Clinchy, dikutip dari ScienceAlert, Selasa (5/11). Percobaan dilakukan oleh Liana Zanette ahli ekologi Universitas Western dan rekannya dengan memutar vokalisasi dan suara kepada hewan di luang air di Taman Nasional Kruger Raya Afrika Selatan.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
1. Gadis India duel lawan harimau
Pekan lalu seorang gadis India bernama Rupali Meshram, 23 tahun, di Negara Bagian Maharashtra, berduel dengan seekor harimau demi selamatkan kambing miliknya. Awalnya Meshram mendengar embikan kambing dari luar rumah. Rupanya ada seekor harimau yang hendak memangsa hewan peliharaannya itu.
Meshram tak tinggal diam. Ia mengambil tongkat dan memukul harimau yang menyerang si kambing. Tak hanya Meshram, sang ibu juga terlibat dalam duel itu.
Keduanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara kambingnya mati dan si harimau melarikan diri.
2. Pria ini bertengkar dengan ular demi balas dendam anaknya
Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang pria India mengalahkan seekor ular kobra dengan tangan kosong beredar di Internet. Pria itu diketahui adalah seorang ayah dari anak yang dibunuh oleh ular kobra tersebut.
Dia memegang bagian ekor ular kobra lalu membanting-bantingnya tanpa ampun ke tanah. Dia mengayun-ayunkan ular itu di sekitar tubuhnya lalu mengempaskan kepala ular yang sekarat itu ke tanah hingga kemudian melepaskannya. Ular itu lalu terlihat sudah tidak bergerak lagi.
3. Pria ini duel lawan buaya pemakan istrinya
Pria Uganda, Mubarak Batambuze (50), balas dendam terhadap buaya yang sudah memakan istrinya yang sedang hamil. Buaya itu menyerang istrinya empat bulan lalu saat sedang mengambil air di danau bersama teman-temannya. Ketika itu istrinya sedang hamil delapan bulan.
Tombak yang dia gunakan terbuat dari pandai besi yang dilengkapi dengan kail tajam di salah satu sisi, sehingga jika dihujamkan ke perut buaya maka tombak itu bisa merobek daging ketika ditarik. Sambil membawa tombak, Batambuze berduel hidup-mati dengan buaya seberat 590 kilogram dengan panjang delapan meter itu selama kira-kira satu jam lebih. Dan akhirnya dia berhasil membunuh buaya raksasa itu.
"Saya sebenarnya sangat takut tapi tombak ini menolong saya membunuhnya," kata dia, seperti dilansir koran the Daily Mail, Kamis (5/2/2015).
4. Pertarungan pria dengan beruang ganas
Seorang pemburu di Minnesota, Amerika Serikat, berjuang melawan seekor beruang seberat 238 kilogram dengan senjata sebuah pisau sepanjang 12 sentimeter. Saat itu pria bernama Brandon Johnson sedang mengikuti jejak seekor beruang besar yang berhasil mereka tembak malam sebelumnya. Mereka menduga beruang itu sudah mati.
Tapi rupanya Johnson harus berhadapan dengan beruang yang masih hidup. Beruang hitam itu berhasil mencakar pipi kiri Johnson sehingga menyebabkan bekas luka. "Saya terus menahan mulutnya pakai tangan kiri supaya dia tidak menggigit wajah dan saya terus menghujamkan pisau dengan tangan kanan," kata dia.
Satu gigi beruang itu berhasil mematahkan tulang tangan kiri Johnson hingga dia pingsan. Pada saat itulah teman Johnson menyelamatkannya dan beruang itu kabur.
5. Pria selamat setelah dicabik-cabik beruang
Seorang petani di India bernama Jube Valanti Adveppache (58) bertarung dengan beruang selama tiga jam dan akhirnya selamat meski wajah dan tubuhnya luka serius. Dia diserang beruang saat mengambil jamur di hutan di kawasan Haliyal, Negara Bagian Karnataka
Jube yang kemudian selamat mengatakan kepada petugas jagawana, binatang buas yang menyerangnya adalah beruang kungkang. Beruang itu dengan cakarnya yang tajam merobohkan Jube dan membuat dia tidak bisa melarikan diri.
Jube menuturkan, beruang berbulu hitam itu menyerangnya selama tiga jam dan kemudian meninggalkannya ketika dia merasa Jube sudah mati. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duel antara jerapah juga cukup mengerikan dan penuh pertaruhan. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPertarungan sengit ular vs katak, siapa yang bakal menang?
Baca SelengkapnyaHal ini terjadi tiga kali sebelum ular yang lebih kecil menyerah dan menjauh. Ular mamba hitam yang kelelahan kemudian ditangkap dan dilepaskan jauh.
Baca SelengkapnyaBanyak hewan yang mengandalkan kekuatannya agar tetap bisa bertahan hidup. Inilah hewan terkuat di bumi, yuk simak!
Baca SelengkapnyaAkibat serangan beruang tersebut, petani hanya mengalami luka lecet di kaki.
Baca SelengkapnyaSeekor singa berhasil melarikan diri dari kejaran kuda nil yang agresif saat menyeberangi Sungai Luangwa, Zambia.
Baca Selengkapnya