May Day di Filipina, buruh bakar patung Presiden Duterte
Merdeka.com - Ribuan buruh dan aktivis Filipina menggelar aksi unjuk rasa di Manila bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, Selasa (1/5). Mereka menagih janji Presiden Rodrigo Duterte semasa kampanye untuk menghapus kebijakan kontrak kerja jangka pendek.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan di kompleks Istana Kepresidenan itu awalnya tertutup. Polisi anti huru-hara juga menutup akses bagi wartawan karena keadaan sempat memanas saat para demosntran membakar patung Duterte di luar Istana.
Dilansir dari laman Reuters, sekitar 8.000 polisi dan tentara dikerahkan untuk mengawasi aksi demonstrasi tersebut. Polisi memperkirakan ada 10.000 orang berpartisipasi dalam aksi tersebut. Mereka mengibarkan bendera, membawa spanduk, dan berorasi selama menggelar demo.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Bagaimana serikat buruh Kung Tang Hwe Koan melakukan aksi May Day? Ketika itu, aksi hari buruh juga sudah dilakukan dengan cara mogok bekerja dan fokus melakukan orasi di depan gedung-gedung yang dianggap vital dan mau mendengar keluh kesah buruh.
Sebagaimana diketahui, Duterte pernah berjanji akan mengambil tindakan tegas bagi pemilik usaha yang memperkerjakan pekerjanya dengan kontrak jangka pendek dan tanpa tunjangan. Janji itu yang turut membantu Duterte memenangkan kursi kepresidenan pada Mei 2016 lalu.
Tak lama setelah mengambil alih jabatan presiden, Duterte memberi peringatan kepada perusahaan yang tetap memberlakukan kontrak kerja jangka pendek. Namun tampaknya hal itu tidak memberi efek bagi pemilik usaha.
Serikat pekerja mengatakan bahwa praktik tersebut masih berlangsung sampai sekarang, terutama bagi pekerja di pusat perbelanjaan dan industri makanan cepat saji.
Duterte sendiri pernah meminta Kongres untuk mengesahkan undang-undang yang mengatur soal perburuhan di mana beberapa poinnya sudah tidak relevan dengan realitas zaman sekarang.
"Saya tetap teguh dengan komitmen untuk mengakhiri kontrak jangka pendek dan kontrak ilegal. Namun perintah eksekutif saja tidak cukup. Saya bukan legislator dan tidak diperbolehkan mengambil keputusan itu. Saya hanya bisa menerapkan ketentuan," jelas Duterte.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaSituasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.
Baca SelengkapnyaMassa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca Selengkapnya