Mike Pence: AS akan lipatgandakan kerja sama dengan Asean.

Merdeka.com - Di sela-sela kunjungannya ke Indonesia, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence menyempatkan diri untuk bertemu secara langsung dengan pemimpin Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (Asean). Dia juga berjanji akan melipatgandakan kerja sama antara pemerintahan Trump dengan Asean.
Menurut Pence, kerja sama yang dilakukan antara negerinya dengan Asean ini sejalan dengan kebijakan Trump. Dengan peningkatan hubungan ekonomi itu, kedua belah pihak bisa membangun lapangan kerja, kesejahteraan dengan cara yang saling menguntungkan.
Apalagi, lanjut Pence, ekspor AS ke negara-negara anggota Asean telah memberikan 550 ribu pekerjaan di negerinya, dan 42 ribu perusahaan AS mengekspor USD 100 triliun dalam bentuk barang dan jasa setiap tahunnya.
"Di saat yang sama impor AS di negara anggota Asean tumbuh signifikan. Menariknya, perusahaan AS menginvestasikan lebih di Asean dan negara anggotanya lebih banyak dibanding bagian lainnya di Asia mendekati USD 274 triliun, bahkan lebih banyak ketimbang investasi kami di China, India dan Jepang jika digabungkan," ujar Pence di Sekretariat Asean, Jakarta, Kamis (20/4).
Kedatangannya ke Asean, ungkap Pence, adalah untuk menyampaikan pesan dari Presiden AS Donald Trup, di mana dia memastikan untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama tersebut. Bahkan lebih baik untuk 50 tahun dengan organisasi ini.
"Untuk melindungi keuntungan itu dan memastikan pertumbuhan tetap berlanjut, AS akan melipatgandakan kerja sama dengan Asean terhadap keamanannya."
Selain masalah perekonomian, dia juga menyatakan akan terus bekerja dengan Asean untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan. Utamanya dengan mendorong resolusi diplomatik untuk menengahi sengketa antara China dengan negara-negara Asean.
"Saya baru bicara dengan Presiden Trump pagii ini, dan dia memberikan hak istimewa kepada saya untuk memberitahukan kepada sekretaris jenderal dan anggota permanen Asean bahwa Presiden AS akan menghadiri pertemuan AS-Asean, pertemuan Asia Timur dan pertemuan pemimpin APEC di Vietnam dan Filipina November ini," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya