Militer Myanmar bakar mayat warga Rohingya buat tutupi bukti kekerasan
Merdeka.com - Kelompok pemantau hak asasi bagi warga Rohingya, Arakan Project, mengatakan tentara Myanmar dan sejumlah warga sipil berusaha menutupi pembantaian terhadap kaum minoritas muslim Rohingya dengan membakar mayat mereka.
Chris Lewa, direktur Arakan Project, menuturkan, organisasinya telah mendokumentasikan sedikitnya 130 pembunuhan di satu daerah di kawasan Rathedaung.
Dia mengatakan sejumlah laporan mengabarkan di tiga desa lain puluhan warga Rohingya dibunuh.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
"Yang kami temukan saat ini adalah setelah warga Rohingya dibunuh, militer dan warga sipil lainnya mengumpulkan mayat-mayat mereka lalu membakarnya untuk melenyapkan bukti," kata dia, seperti dilansir laman the Independent, Senin (4/9).
"Aparat keamanan mengepung sejumlah desa lalu menembaki warga serampangan. Kami juga menemukan, dibanding kekerasan yang terjadi Oktober dan November tahun lalu, saat ini ada keterlibatan warga Buddha lebih banyak bersama pihak militer," ungkap Lewa.
Meski laporan-laporan itu belum terkonfirmsi dan Arakan Project juga belum melakukan wawancara lebih rinci kepada para pengungsi Rohingya di Bangladesh, namun Lewa mengatakan pihaknya sudah memonitor dan operasi pembunuhan dan penghilangan jejak kekerasan itu masih terjadi di Myanmar.
Pasukan keamanan dan pemberontak saling tuding atas kekerasan yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, tempat mayoritas warga muslim Rohingya mengalami penindasan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya membangun rumah di atas gunung dan dibongkar oleh pemerintah, setelahnya mereka membangun kembali rumah semi permanen.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya
Baca SelengkapnyaBegini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaKekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membunuh aktivis perempuan, Michelle Kurisi di Lanny Jaya pada 28 Agustus 2023 dikecam berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaStasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya