Narapidana India akan jalani terapi sapi
Merdeka.com - Narapidana di India akan menjalani program rehabilitasi yang melibatkan seekor sapi. Sebagai hewan yang dipuja oleh umat Hindu, sapi dianggap bisa memberikan kekuatan magis sekaligus bahan terapi bagi pelaku kejahatan di negara tersebut.
Demi merealisasikan program tersebut, komisi pemerintah di Haryana yang bertugas untuk melindungi hewan suci mengalokasikan dana sebesar USD 1,5 juta untuk membeli 600 sapi dan membangun lumbung di enam penjara negara bagian India utara mulai bulan depan.
Diharapkan, setelah menjalani terapi sapi ini, para tahanan akan dijauhkan dari perilaku kriminal di masa yang akan datang.
-
Kenapa Sapi Zebu dihormati di India? Sapi Zebu sangat dihargai karena kemampuan beradaptasi, ketahanan terhadap penyakit, dan kemampuannya untuk berkembang dalam kondisi lingkungan yang menantang. Agama Hindu secara khusus menganggap Zebu sebagai hewan yang suci, sehingga mereka dilindungi di seluruh India. Hal ini karena Mahabharata memerintahkan pengikutnya untuk memperlakukan sapi dengan rasa hormat yang sama seperti para Ibu.
-
Kenapa Ngalungi Sapi dilakukan? 'Tujuannya zaman dahulu sapi dibancaki, terutama yang dipakai di kebun. Sapi dibawa ke kebun. Lalu dikalungi kupat lepet,' ujar Sugiartono (57), tokoh masyarakat Suku Samin atau dikenal sebagai Sedulur Sikep di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora.
-
Siapa yang melakukan Ngalungi Sapi? Ada tradisi masyarakat Samin di Blora, Jawa Tengah, yang masih terus dijaga dari zaman nenek moyang hingga sekarang.
-
Dimana Ngalungi Sapi dilakukan? Tak hanya di Desa Klopoduwur, tradisi itu juga dijumpai pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Jepon dan Jiken.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Ngalungi Sapi? Tradisi tersebut ditandai dengan membuat ketupat dan lepet yang dikalungkan ke sapi.
"Sapi adalah bagian dari agama Hindu. Sapi juga memiliki kekuatan magis bagi siapa saja yang merawatnya karena banyak sekali manfaat bisa didapat," kata ketua komisi tersebut, Bhani Ram Mangla, dikutip dari laman AFP, Rabu (17/1).
Mangla menjelaskan nantinya para narapidana akan diajarkan untuk memerah susu, mengumpulkan, hingga menjual kotoran serta air seni sapi untuk dijual dari peternakan penjara ke pasar lokal.
Banyak orang percaya, dan sebagian sudah terbukti kebenarannya, bahwa air kencing sapi adalah obat mujarab dari segala jenis penyakit mulai dari artritis dan asma hingga kanker dan diabetes.
Selain para narapidana, beberapa pihak juga akan ikut terlibat dengan program rehabilitasi ini.
"Fasilitas biogas juga akan memberi energi bagi penjara dan rumput untuk memberi makan sapi-sapi yang akan dibudidayakan di lokasi," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental sapi
Baca SelengkapnyaUlar king kobra yang dikenal ganas memperlihatkan momen langka 'bersahabat' dengan sapi.
Baca SelengkapnyaKotoran sapi diyakini bisa mengobati orang yang terkena sambaran petir.
Baca SelengkapnyaKesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaJika bibit sapi biasanya dibandrol sekitar Rp 9.000.000 per ekor, bibit Sapi Gerumbungan bisa sampai Rp 11.000.000 per ekor.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaSidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.
Baca SelengkapnyaPermainan rakyat yang bersifat menghibur ini sudah dilaksanakan ratusan tahun lalu yang sampai sekarang masih terus dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPara SPG itu telah dibekali pengetahuan tentang hewan kurban. Harapannya mereka akan mendongkrak penjualan hewan kurban.
Baca SelengkapnyaSapi ini milik Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi. Ia rawat sendiri untuk kurban.
Baca SelengkapnyaAda teknik-teknik yang bisa dilakukan saat hendak melakukan penyembelihan hewan kurban, termasuk saat merobohkan sapi kurban.
Baca Selengkapnya