Negara-negara ini suhunya lebih panas dari Indonesia
Merdeka.com - Indonesia sebagai salah satu negara yang dilalui Garis Khatulistiwa sering merasakan panas menyengat. Salah satu wilayahnya adalah DKI Jakarta dan sekitarnya. Cuaca yang terik ini menyebabkan dehidrasi dan kulit terasa terbakar.
Cuaca seterik ini tak hanya dirasakan di Indonesia. Masih ada negara lain yang merasakan panas berkali-kali lipat dibandingkan dengan di Indonesia.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut negara-negara yang lebih panas dari Indonesia:
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Apa penyebab panas di Jakarta? Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
-
Kapan Indonesia mengalami panas terik? Selain itu, kondisi saat ini di Indonesia hanya mengalami panas terik harian, bukan heatwave yang merupakan periode panas yang tidak umum atau lebih tinggi dari biasanya.
-
Kenapa cuaca panas terjadi di Jawa-Nusa Tenggara? 'Dari peristiwa itu, mengakibatkan kurangnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara. Tak heran bila sinar matahari begitu intens langsung ke permukaan Bumi di wilayah Jawa- Nusa Tenggara,'
-
Dimana suhu terpanas di Jakarta? Hasil analisa tim ahli meteorologi BMKG, Senin (24/6) siang, suhu terpanas di wilayah Tangerang Selatan, Banten (Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika wilayah II BMKG) setinggi 35,2 derajat Celsius dan Aceh Besar, Aceh (Stamet Kelas I Sultan Iskandar Muda).
-
Dimana wilayah Asia Tenggara yang dilanda heatwave? Beberapa negara yang terdampak termasuk Filipina, Thailand, dan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Mali, Afrika Utara
Sekitar 15 juta jiwa di Mali harus merasakan cuaca panas dengan suhu mencapai 54.5 derajat celsius. Kota kuno ini terletak di persimpangan di rute perdagangan kuno Gurun Sahara.
Untungnya, Mali dialiri sungai besar, yaitu Sungai Niger. Dengan adanya air, warga bisa menggunakan sebagai alat untuk mendinginkan.
Rubal Khali, Semenanjung Arabia
Rub'al Khali adalah padang pasir terbesar di dunia, meliputi sepertiga wilayah semenanjung Arab, kawasan yang mencakup Saudi Arabia, Oman, Yaman, dan Uni Emirat Arab. Suhu tertingginya pernah mencapai 56.1 derajat C.
Karena temperatur yang tinggi, maka manusia tidak mungkin menyeberangi gurun ini tanpa menggunakan alas kaki.
Dasht-e Lut, Iran
Dasht-e Lut atau dikenal sebagai Gurun Lut, memiliki suhu yang sangat panas. Saat 2005, Gurun Lut menjadi daratan terpanas di Bumi dengan suhu panas 70 derajat celsius.
Yang lebih uniknya lagi, menurut salah satu penelitian menemukan bahwa di Gurun Lut, susu tidak dapat basi karena bakteri tidak mungkin dapat hidup dalam panas yang berlebih. Gurun Lut sendiri merupakan rumah bagi beberapa piramida pasir tertinggi di dunia.
Flaming Mountain (Huo Yan Shan), China
Tidak hanya terkenal dengan seekor panda dan tirai bambu, China juga memiliki wilayah terpanas di dunia. Flaming Mountain atau Gaochang Mountain terletak di Pegunungan Tian Shan, Xinjiang, Cina. Meskipun dinamakan pegunungan, namun suhu panas di tempat ini terbilang tinggi.
Pada tahun 2008, satelit NASA mencatatkan salah satu temperatur terpanas di dunia, yakni 80 derajat celsius dan itu adalah di Flaming Mountain.
Death Valley, Amerika Utara
Death Valley atau Lembah Kematian terletak di Gurun Mojave, California. Lembah ini adalah kawasan terkering, terpanas, dan terendah di Amerika Utara. Suhunya pernah mencapai 57 derajat celsius.
Pengukuran suhu pada Death Valley dilakukan dengan termometer di tanah. Beberapa orang berpendapat bahwa temperatur di Gurun Lut dan Flaming Mountain tidak valid. Ini menyebabkan Death Valley sering disebut sebagai tempat terpanas di dunia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu, fenomena cuaca panas ini tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.
Baca SelengkapnyaCuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius
Baca SelengkapnyaPenyebab suhu panas melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada siang tadi.
Baca SelengkapnyaAkibat dinamika atmosfer serta dampak El Nino dan Dipole Mode Positif suhu udara di Jakarta kembali meningkat.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani mengungkapkan tiga penyebab suhu udara terasa panas belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSuhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaBMKG mendeteksi sejumlah kota besar di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat dilanda suhu panas
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaBerada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
Baca Selengkapnya