Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Netanyahu tolak solusi dua negara untuk selesaikan konflik dengan Palestina

Netanyahu tolak solusi dua negara untuk selesaikan konflik dengan Palestina Benjamin Netanyahu. dnevno.hr

Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Solusi Dua Negara bukanlah pilihan tepat untuk menyelesaikan konflik dengan Palestina. Netanyahu pun menolak resolusi itu meski Presiden Amerika Serikat Donald Trump menganjurkannya.

"Israel harus punya kekuatan keamanan yang besar, bukan dari PBB, Kanada, pasukan Austria atau Australia. Yang pasti pasukan Israel harus memiliki kontrol keamanan, jika tidak tempat kami akan diambil alih oleh teroris Islam baik itu ISIS, Hamas, atau Iran," katanya dalam sebuah wawancara dikutip dari CNN, Sabtu (29/9).

"Itu adalah persyaratan dari saya. Banyak yang bertanya, apa itu sepadan dengan sebuah negara? Maka saya akan jawab, saya tidak tahu, kalianlah yang memutuskan. Saya ingin rakyat Palestina mengatur diri mereka sendiri, tetapi tidak memberi ancaman kepada kami," lanjutnya.

Netanyahu juga mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Trump di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York. Saat itu Trump bertanya, apa yang diinginkan olehnya saat ini.

Netanyahu menjawab bahwa dia ingin melihat rakyat Palestina memerintah sendiri di negara yang telah didemiliterisasi sehingga tidak ada satu pun kekuatan negara tersebut yang bisa untuk mengancam Israel.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP