Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Neuralink, Perusahaan Cangkok Otak Elon Musk Segera Lakukan Uji Coba pada Manusia?

Neuralink, Perusahaan Cangkok Otak Elon Musk Segera Lakukan Uji Coba pada Manusia? Elon Musk. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan cangkok atau implan otak Elon Musk, Neuralink, saat ini telah merekrut seorang direktur uji coba klinis, indikasi bahwa tujuan perusahaan untuk memasukkan chip ke dalam otak manusia akan semakin dekat.

Posisi direktur uji coba tersebut akan menguji peralatan medis perusahaan tersebut. Cangkok otak Neuralink - yang pernah disampaikan Musk bahwa pihaknya telah mengizinkan monyet bermain video gim hanya dengan kepala mereka - bertujuan untuk membantu mengobati sejumlah penyakit neurologis, seperti kelumpuhan.

Deskripsi pekerjaan untuk posisi tersebut, yang berbasis di Fremont, California, menjanjikan pelamar akan "bekerja dengan beberapa dokter paling inovatif dan insinyur ternama" juga dengan "peserta Uji Coba klinis Neuralink pertama", seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (28/1).

"Juga mengindikasikan bahwa pekerjaan tersebut akan berarti memimpin dan membangun tim yang bertanggung jawab untuk memungkinkan kegiatan penelitian klinis Neuralink," juga menyesuaikan dengan regulasi.

Bulan lalu, Musk menyampaikan kepada The Wall Street Journal, Neuralink berharap untuk memasang alat di dalam otak manusia pada 2022. Namun, prediksi yang sama pernah dia lontarkan sebelumnya pada 2019 ketika dia mengatakan dalam sebuah presentasi, alat tersebut akan dipasang di tengkorak manusia pada tahun berikutnya.

Uji coba pertama pada manusia peralatan medis harus sesuai dengan persetujuan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) atau uji kelayakan. Selanjutnya, setelah proses pengajuan, kajian, dan persetujuan FDA berdasarkan uji kelayakan, dilakukan uji peralatan dan ini merupakan fase sangat penting.

Belum jelas saat ini Neuralink telah sampai pada tahapan proses yang mana. Perwakilan Neuralink dan FDA tidak menanggapi permintaan komentar.

Umumnya, pembuat peralatan merekrut direktur uji coba pada awal mereka berinteraksi dengan FDA, untuk membantu merancang uji coba yang dapat memaksimalkan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan FDA.Neuralink tampaknya tidak memiliki catatan uji coba pada manusia yang diunggah di clinicaltrials.gov.

Tahun lalu, perusahaan lain yang merancang mesin untuk otak, Synchron, mengatakan FDA telah menyetujui studi kelayakan yang direncanakan pihaknya. Synchron saat ini dalam tahap perekrutan, kata seorang juru bicara.

Neuralink juga mengiklankan lowongan untuk koordinator uji klinis yang berbasis di Fremont, serta beberapa posisi lainnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP