Omicron Sudah Lebih Dulu Menyebar Sebelum Diketahui Ilmuwan

Merdeka.com - Virus corona varian Omicron sudah ada di Eropa beberapa hari sebelum diketahui ilmuwan, kata pejabat kesehatan Eropa kemarin. Varian itu kini sudah ditemukan sedikitnya di 20 negara. Kondisi ini membuat dunia bertanya-tanya, apakah pandemi akan kembali melonjak.
Institut Nasional Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan di Belanda mengatakan dari sampel yang diambil pada 19 November dan 23 November, sebelum diumumkannya kemunculan varian Omicron pada 24 November, sampel itu sudah dites positif mengandung varian baru tersebut. Pejabat kesehatan sudah mengetahui dua orang yang tertular Omicron itu dan kini sedang menelusuri kontak keduanya untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Mutasi varian Omicron diduga kuat lebih menular dari berbagai varian virus corona yang sudah ada sebelumnya, kata ilmuwan, seperti dilansir laman the New York Times, Rabu (1/12).
Sehari setelah mengingatkan dunia tentang risiko besar yang bisa ditimbulkan Omicron, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan warga lansia di atas 60 tahun yang sedang sakit atau mempunyai catatan penyakit sebelumnya sebaiknya tidak bepergian. Di Yunani, pemerintah mengumumkan vaksin menjadi wajib bagi warga berusia 60 tahun dan lebih tua dan mereka yang belum mau mengikuti vaksin pertama hingga 16 Januari akan dikenai denda.
Di Afrika Selatan, lokasi pertama diumumkannya kemunculan varian Omicron, virus ini sudah menyebar luas dan dalam sehari kasus positif melonjak dari sekitar 300 pada pertengahan November hingga ke angka 3.000 per hari. Ini adalah peningkatan kasus tercepat di dunia. Dalam dua penerbangan dari Afrika Selatan ke Belanda pada Jumat lalu, 61 penumpang dites positif Covid-19 dan 14 di antaranya adalah varian Omicron.
Ilmuwan hingga kini masih belum bisa memberikan jawaban dari pertanyaan: Apakah vaksin menjadi kurang efektif melawan Omicron? Bagaimana cara penanganannya? Apakah Omicron menyebabkan sakit lebih parah?
Ilmuwan di Institut Belanda itu juga mengatakan, tidak hanya 14 penumpang dari Afrika Selatan itu membawa varian Omicron, tapi di antaranya mereka juga ada sejumlah versi berbeda dari Omicron.
"Ini artinya mereka sangat mungkin saling menulari, dari sumber yang berbeda, dari lokasi yang berbeda."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya