Pangeran MBS Dikabarkan Jalin Hubungan Spesial dengan Bintang Hollywood Lindsay Lohan

Merdeka.com - Aktris Hollywood Lindsay Lohan dilaporkan menjalin hubungan spesial dengan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), yang diduga menjadi otak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Rumor yang beredar, pangeran kontroversial itu mengajak Lohan terbang dalam pesawat jet pribadinya dan bahkan memberikannya kartu kredit sendiri, menurut Page Six, dilansir dari laman Alaraby, Rabu (7/8).

Platform berita itu juga melaporkan telah menginvestigasi rumor hubungan itu dengan orang terdekat di sekeliling Lohan yang membenarkan Lohan dan MBS saling kenal satu sama lain sementara teman-teman aktris tersebut mengklaim pernah melihat SMS keduanya.

Namun, seorang utusan, membantah pemberian kartu kredit dan SMS, mengatakan keduanya hanya pernah bertemu sekali saat balap Formula One Grand Prix tahun lalu. Salah satu orang dalam mengatakan MBS senang Lohan berada di Timur Tengah. Lohan tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab, dalam beberapa tahun terakhir.

Lohan, mantan artis cilik yang muncul di sejumlah film seperti The Parent Trap, Freaky Friday dan Mean Girls, dalam beberapa tahun terakhir mengungkapkan secara terbuka ketertarikannya terhadap Islam, mengonfirmasi isu dia tengah mempelajari agama Islam namun menjauh saat dikonfirmasi apakah telah pindah ke agama Islam. Lohan juga pernah tertangkap kamera memakai kerudung dan memegang Alquran.

Tahun lalu dia mengumumkan akan berperan dalam film bertema pemberdayaan perempuan yang syutingnya berlokasi di Arab Saudi. Saat ini Lohan berpindah-pindah antara New York dan Dubai, dan akan membintangi film Frame, disutradarai oleh pembuat film Abu Dhabi, Nancy Paton.

Kepada koran Uni Emirat Arab, The National, Paton menyampaikan Frame akan menjadi film pertama yang mengangkat reformasi masyarakat Saudi, termasuk upaya bertahap pembebasan hak perempuan di kerajaan tersebut.

"Pemberdayaan perempuan merupakan agenda penting (Arab Saudi) dengan perkembangan izin mengemudi bagi perempuan sejak Juni 2018," ujarnya.

"Frame akan menjadi film dwibahasa pertama Arab Saudi yang akan dirilis di negara ini setelah perempuan mulai mengendarai dan kembalinya bioskop beroperasi, dan film itu pastinya akan fokus pada pemberdayaan perempuan," lanjutnya.

Lohan akan berperan sebagai Annabelle, fotografer Amerika yang mengajar di universitas perempuan di Arab Saudi. Setelah pindah ke Arab, Annabelle mempertanyakan kembali pandangannya terkait perempuan, pernikahan dan feminisme saat dia bergaul dengan perempuan Arab.

Pengumuman film ini disampaikan setelah kerajaan ultra konservatif itu mengumumkan penghapusan larangan bioskop.

Di Twitter, Lohan memuji reformasi MBS. "Tolong dukung gerakan luar biasa ini," tulisnya.