Parfum Tertua Berusia 3200 Tahun Dibuat Ahli Kimia Perempuan Pertama di Dunia
Merdeka.com - Pada 3200 tahun lalu, Taputti menulis beragam formula wewangian atau parfum di sebuah lempengan tanah liat dalam bahasa Akkadia. Taputti dikenal sebagai ahli parfum dan kimia perempuan pertama di dunia.
Kini formula parfumnya tersebut diciptakan kembali.
Taputti dianggap sebagai ahli kimia terdaftar pertama di dunia, seperti yang disebut salah satu pembuat parfum dalam lempengan berasal dari tahun 1200 SM di Mesopotamia. Dalam lempengan prasasti tersebut. Taputti disebut sebagai Taputti-Belatekallim. Belatekallim berarti perempuan penjaga istana.
-
Kapan parfum pertama kali muncul? Kabarnya, parfum sudah dikenal sejak zaman Mesopotamia, yaitu sekitar 4.000 tahun lalu.
-
Apa saja bahan parfum Tapputi? Tapputi menggunakan kombinasi berbagai jenis bunga, minyak, calamus, Cyperus, mur, lobak pedas, rempah-rempah, dan balsam di antara bahan-bahan lain untuk membuat parfum kunonya.
-
Siapa arkeolog pertama di dunia? Teks-teks kuno mengungkapkan, Raja Babilonia dari abad ke-6 adalah arkeolog pertama di dunia.
-
Siapa yang menemukan parfum non-minyak? Menurut Iran Chamber Society, bangsa Persia Kuno pada zaman dulu berhasil menguasai sektor perdagangan parfum selama ratusan tahun lamanya.
-
Siapa yang membuat parfum kuno Mesopotamia? Parfum itu dibuat berdasarkan formula yang ditinggalkan pada papan tanah liat kuno oleh pembuat parfum wanita terkenal saat itu bernama Tapputi.
-
Siapa yang membuat sistem klasifikasi aroma parfum? Sistem klasifikasi ini dibuat oleh Société Française des Parfumeurs atau French Society of Perfumers, sebuah asosiasi profesional yang didirikan pada tahun 1901 dan bergerak di bidang parfumeri dan industri terkait.
Dikutip dari Arkeo News, Kamis (6/4), dalam formula parfumnya yang tertulis dalam lempengan tanah liat itu, Taputti menggunakan bunga, minyak, dan jeringau (calamus, sejenis tumbuhan rimpang), da juga dicampur dengan siperus, kemenyan, dan balsem. Dia mencampur semua bahan tersebut dengan air atau pelarut lainnya sebelum disuling dan disaring beberapa kali.
"Ada beberapa informasi tentang Taputti dalam lempengan tanah liat yang ditulis dalam bahasa Akkadia. Kita bisa menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana membuat wewangian, bagaimana melakukan proses penyulingan, dan bagaimana menghasilkan zat pewangi cair dari lempengan tersebut," jelas ahli parfum, Bihter Turkan Ergul.
Ergul bekerja dengan tim ahli yang totalnya berjumlah 15 orang dalam menciptakan ulang parfum Taputti tersebut. Dia mengatakan, mereka telah bekerja selama tiga tahun untuk membuat parfum tersebut.
Dia menyebut ada ratusan lempengan tanah liat soal parfum yang ditemukan sejauh ini. Beberapa dari lempengan tersebut telah diterjemahkan dan sisanya sedang dalam proses penerjemahan.
Ergul mengatakan, dalam lempengan tersebut juga disebutkan Taputti melakukan proses pembuatan parfum saat bulan purnama. Lempengan tersebut juga memuat informasi lengkap bagaimana proses pembuatan parfum mulai dari penyulingan, bagaimana penggunaan air dan api, proses penyaringan, bahan pembuatan parfum seperti balsem, lemon, kemenyan, mawar, dan tanaman lainnya, serta berbagai informasi lainnya.
Tujuan akhir dari penelitian ini adalah bisa mencium wewangian yang berasal dari 3200 tahun lalu.
"Setelah proyek ini selesai, tersisa 11 lempengan tanah liat. Saya tidak tahu apakah hidup saya, pada akhirnya, akan cukup untuk memproduksinya, tetapi upaya besar menunggu kami untuk menjaga agar budaya wewangian tetap hidup dan memunculkannya kembali," jelas Ergul.
Salah satu pakar parfum dan keramik kuno, Cenker Atila mengatakan, hanya ada dua lempengan tanah liat di dunia yang menyebut nama Taputti. Salah satunya berada di Museum Louvre di Paris, yang satu berada di Museum Girl di Jerman.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada ritual khusus dalam membuat parfum kuno ini. Ilmuwan pun sampai dibuat geleng-geleng.
Baca SelengkapnyaSejak kapan sih parfum pertama kali muncul dan digunakan?
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta parfum yang jarang diketahui, mulai dari asal mula hingga penggunaannya yang benar.
Baca SelengkapnyaAroma balsam mumifikasi Mesir kuno ini berhasil dituangkan di dalam botol dan akan dipamerkan.
Baca SelengkapnyaHal itu seperti yang diungkap dalam sebuah penelitian.
Baca SelengkapnyaSejak kapan ya perempuan mulai menggunakan lipstik?
Baca SelengkapnyaAkar kata "kosmetik" juga berasal dari bahasa Yunani.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penemuan wadah lipstik yang telah digunakan wanita 4000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMata palsu tertua di dunia ini ditemukan masih menempel pada tengkorak seorang perempuan yang ditemukan di makam kuno di Iran.
Baca SelengkapnyaDi zaman Romawi, parfum biasanya dibuat dari campuran keringat para gladiator,
Baca SelengkapnyaTutup sarkofagus ini saja beratnya mencapai 318 kilogram.
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca Selengkapnya