Pasukan Suriah rebut benteng terakhir ISIS
Merdeka.com - Pasukan Suriah dibantu Rusia dan sekutunya dikabarkan berhasil merebut Kota Albu Kamal. Tempat itu menjadi benteng terakhir kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang terus terdesak.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis (9/11), Kota Albu Kamal terletak di tepian Sungai Al-Furat (Euphrat), Provinsi Deir al-Zor, tak jauh dari perbatasan dengan Irak.
Menurut komando operasi militer Suriah di Ibu Kota Damaskus, mereka berhasil memukul mundur ISIS dari Kota Albu Kamal. Kelompok ISIS kini diduga kabur ke wilayah gurun sebelah timur Suriah.
-
Kenapa ISIS menghancurkan Nimrud? Sebagai bagian upaya mereka menyingkirkan kebudayaan non-Islami, ISIS menghancurkan dengan sistematis situs arkeologi Nimrud, menghancurkan puing-puing dengan palu godam, bom, dan eksavator.
-
Di mana situs kamp militer Asiria? Dia mengidentifikasi sebuah situs di utara Lakhis dengan struktur berbentuk oval dengan dinding yang menurutnya mungkin merupakan kamp Asiria.
-
Siapa yang mengalahkan Mesir dalam perang? Pujian itu diberikan setelah tentara Mesir dikalahkan Israel dalam perang Arab-Israel Pertama dan Kedua.
-
Siapa yang dibebaskan oleh militer Israel? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
-
Bagaimana Hizbullah menghancurkan Iron Dome? Namun yang menarik, Iron Dome Israel itu dihancurkan Hizbullah menggunakan peluru artileri, bukan dengan roket atau rudal.
-
Bagaimana cara IS membunuh NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Pembebasan Kota Albu Kamal sangat penting, karena ini adalah pertanda kehancuran ISIS di kawasan ini," demikian pernyataan disampaikan militer Suriah.
Dalam pertempuran melawan ISIS, pasukan Suriah dibantu beberapa kelompok asing. Mereka yang membantu adalah Hizbullah dan Pasukan Mobilisasi Populer yang merupakan milisi Syiah. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaJumlah tentara yang tewas ini juga telah dikonfirmasi pejabat Israel.
Baca SelengkapnyaTentara Israel dibuat kalang kabut tanpa perlawanan usai markasnya diserang oleh pejuang Palestina. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaPasukan Muslim yang dipimpin oleh Khalid bin al-Walid berhasil menaklukkan pasukan Bizantium yang jumlahnya jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBerikut video tentara Israel dibazoka brigade Al-Qassam setelah ketahuan sembunyi di dalam gedung.
Baca SelengkapnyaIsrael menang dalam perang enam hari. Sang Jenderal bertekad membalas militer Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca Selengkapnya