Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB sebut panglima Myanmar terbukti melakukan pembunuhan massal muslim Rohingya

PBB sebut panglima Myanmar terbukti melakukan pembunuhan massal muslim Rohingya tim pencari fakta PBB kasus Rohingya. ©Reuters

Merdeka.com - Penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani konflik Rohingya menyatakan militer Myanmar telah terbukti melakukan pembunuhan massal terhadap etnis minoritas dengan niat melakukan genosida.

"Pemerintah sipil yang dipimpin Aung San Suu Kyi telah menyebarkan kebencian, menghancurkan bukti, dan gagal melindungi minoritas dari kejahatan perang dilakukan tentara di Negara Bagian Rakhine, Kachin, dan negara-negara Shan," ungkap PBB dalam sebuah laporan, dikutip dari Reuters, Senin (27/8).

Konflik bermula tahun lalu saat pasukan pemerintah melakukan serangan brutal di Rakhine sebagai tanggapan atas serangan Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) ke-30 pos polisi dan pangkalan militer.

Orang lain juga bertanya?

Namun, serangan itu tidak hanya dikerahkan kepada pasukan ARSA, melainkan warga muslim Rohingya yang telah menetap lama di wilayah tersebut. Akibatnya, banyak korban berjatuhan dan 700.000 warga lain terpaksa melarikan diri ke Bangladesh untuk menghindari kekerasan militer.

"Tindakan militer, termasuk membakar desa-desa, sangat tidak proporsional dengan ancaman keamanan yang diberikan kepadanya. Dengan demikian, mereka ikut berkontribusi terhadap kejahatan tersebut," lapor PBB.

Dalam laporannya, PBB mendefinisikan genosida sebagai tindakan yang tujuannya menghancurkan kelompok nasional, etnis, ras, atau agama secara keseluruhan atau sebagian. Hal semacam itu pernah dilakukan di beberapa negara termasuk Bosnia dan Sudan.

"Kejahatan di Negara Bagian Rakhine dan cara mereka melakukannya, memiliki kesamaan sifat dan ruang lingkup," ungkap Misi Pencari Fakta Internasional Independen PBB di Myanmar.

Atas alasan tersebut, PBB menuntut agar panglima tertinggi dan lima jenderal lain harus dihukum karena telah melakukan kejahatan terburuk.

"Ada informasi yang cukup digunakan untuk menjamin penyelidikan dan penuntutan terhadap pejabat senior yang berada dalam rantai komando Tatmadaw (militer Myanmar). Pengadilan bisa menentukan tanggung jawab mereka atas genosida dan situasi terjadi di Rakhine," tutup laporan setebal 20 halaman tersebut.

Panel PBB yang dipimpin oleh mantan jaksa Indonesia, Marzuki Darusman, menunjuk Panglima Tentara Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dan lima jenderal lainnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas konflik ini.

Lima jenderal lain termasuk, Brigadir Jenderal Aung Aung, komandan Divisi Infanteri Cahaya ke-33, yang mengawasi operasi di desa pesisir Inn Din di mana 10 tawanan Rohingya dibunuh.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan

Laporan ini telah disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi
VIDEO: Puluhan Brimob Keroyok Seorang TNI, Mabes Polri Perintahkan ini Ke Jenderal Polisi

Mabes Polri buka suara atas kasus pengeroyokan dilakukan puluhan Brimob kepada seorang anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh

Bareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum
Keras, Panglima TNI Janji Hukum Berat Prajurit Pembunuh Imam Masykur & Sidang Terbuka buat Umum

Kasus ini sudah terungkap dan enam orang sudah jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
KKB Papua Akui Bunuh Aktivis Perempuan Michelle Kurisi, Simpatisan Sebar Hoaks Salahkan TNI dan Polri
KKB Papua Akui Bunuh Aktivis Perempuan Michelle Kurisi, Simpatisan Sebar Hoaks Salahkan TNI dan Polri

Kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua membunuh aktivis perempuan, Michelle Kurisi di Lanny Jaya pada 28 Agustus 2023 dikecam berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
Kasus Penyelundupan di Banda Aceh, Barang Bawaan Etnis Rohingya Digeledah
Kasus Penyelundupan di Banda Aceh, Barang Bawaan Etnis Rohingya Digeledah

Saat penggeledahan, ditemukan 15 unit ponsel dan smartphone. Para pemiliknya rata-rata pengungsi perempuan.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap Ada Pihak Internal Terlibat TPPO Pengungsi Rohingya
Mahfud MD Ungkap Ada Pihak Internal Terlibat TPPO Pengungsi Rohingya

Mahfud MD meminta Polri melakukan penanganan hukum secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara

tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya