Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelajar nekat mencontek saat Ujian Nasional di Mesir siap-siap dibui

Pelajar nekat mencontek saat Ujian Nasional di Mesir siap-siap dibui Ujian Nasional Sekolah Dasar Luar Biasa di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Permasalahan kebocoran soal dan kunci jawaban hingga mencontek saat ujian nasional sekolah menengah umum (SMU) bukan cuma menerpa Indonesia saban tahun. Di Mesir hal sama juga terjadi dan membikin pemerintah setempat geram hingga membuat aturan para pelakunya bisa dibui supaya jera.

Aturan baru hukuman buat mencontek dan membocorkan soal ujian nasional serta kunci jawaban disampaikan oleh Kementerian Pendidikan Mesir. Keputusan memberi ganjaran keras diambil lantaran hal itu selalu terulang saban tahun.

"Peraturan baru itu ditandatangani Presiden Abdul Fattah Al-Sisi pekan lalu, bertujuan untuk memerangi pelanggaran dalam ujian nasional, dan mengawasi proses itu di seluruh sekolah di Mesir," demikian ditulis Kementerian Pendidikan Mesir dalam keterangannya.

Dilansir dari laman ahramonline, Rabu (21/6), dalam aturan itu disebutkan barangsiapa yang mencetak, menerbitkan, membagikan soal dan kunci jawaban ujian bisa dipenjara selama dua hingga tujuh tahun. Pelakunya juga bisa dipidana denda sebesar EGP 100 ribu hingga EGP 200 ribu (setara Rp 73 juta hingga Rp 146 juta).

Saban tahun, ada sekitar 500 ribu pelajar SMU mengikuti ujian di Mesir. Hasilnya bakal dipakai buat menentukan jurusan bakal mereka ambil saat hendak kuliah dan kampus yang tepat. Pemerintah setempat sudah mencoba berbagai cara buat mencegah hal itu, tetapi tetap terjadi. Mulai dari mencetak soal ujian dilakukan dan dikawal oleh tentara, hingga mencoba menggunakan pengacak sinyal ponsel di setiap sekolah. Namun tak ada yang berhasil seratus persen.

Tahun lalu, soal dan kunci jawaban ujian beredar di jejaring sosial Facebook. Alhasil, sejumlah sekolah sempat menunda ujian dan menunggu penyelidikan selesai. Masyarakat geram dan menuding birokrasi pemerintah tidak efisien karena hal itu selalu terulang.

Mereka yang mencontek dalam ujian, meski baru berniat, baik melakukannya di saat atau di luar ujian bisa dijerat dengan aturan itu. Aturan ini lebih keras ketimbang sebelumnya yang cuma melarang mereka yang mencontek mengikuti ujian pada satu mata pelajaran saja.

"Pelajar yang mencontek atau berniat mencontek akan dilarang mengikuti seluruh ujian," kata Kepala Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan Mesir, Reda Hegazy.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP