Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembakar masjid di Texas divonis penjara 24 tahun

Pembakar masjid di Texas divonis penjara 24 tahun Ilustrasi kebakaran. ©2015 Merdeka.com/firewatch.co.uk

Merdeka.com - Pengadilan Texas, Amerika Serikat hari ini memvonis pria yang didakwa atas pasal menyebarkan kebencian karena membakar sebuah masjid dengan hukuman penjara 24 tahun 6 bulan.

Menurut pengadilan Texas, aksi Marq Perez (26) yang membakar Victoria Islamic Center (200 kilometer barat daya Houston) pada 28 Januari 2017 didasari oleh rasa benci dan niat jahat, demikian seperti dikutip dari Voice of America, Kamis (18/10).

Dalam pembacaan vonis, hakim John Rainey mengatakan bahwa kejahatan kebencian merupakan "kanker bagi masyarakat kita" dan "sebuah hal yang tidak bisa ditoleransi."

Sementara itu, jaksa berargumen bahwa kejahatan yang dilakukan Perez "jelas-jelas sebuah kasus kejahatan kebencian."

Di sisi lain, pengacara untuk Perez mengatakan bahwa kliennya tidak menyulut api yang membakar Victoria Islamic Center. Perez beralibi, ia sedang bersama putranya yang baru lahir ketika kebakaran terjadi, menurut laporan surat kabar San Antonio Express-News.

Namun, jaksa punya argumen lain, yang menyebut bahwa Perez memiliki niat untuk melakukan aksi pembakaran dan secara lebih luas meneror komunitas muslim.

Menurut jaksa, sepekan sebelum kebakaran terjadi, Perez menerobos ke Victoria Islamic Center untuk meninjau tempat itu.

Dalam serangan pembakaran, Perez meletakkan kertas di dalam masjid dan membakarnya dengan korek api, kata seorang saksi, menurut penuturan jaksa.

Jaksa juga mengatakan, ketika masjid itu hendak dibangun kembali usai dilalap api, Perez--yang belum terciduk--mengatakan kepada seorang saksi bahwa dia "akan membakarnya lagi jika mereka hendak membangunnya kembali."

Perez ditangkap dan didakwa atas aksi pembakaran masjid Victoria Islamic Center pada Maret 2017. Penangkapan tersebut sehubungan dengan upaya Perez untuk meledakkan sebuah mobil, yang mana ia juga menerima dakwaan terpisah untuk itu, dengan pasal pelanggaran hukum federal dan kepemilikan bahan peledak.

Komunitas muslim dan kelompok hak asasi manusia di Texas memandang aksi Perez sebagai indikasi bertumbuhnya rasa intoleransi terhadap pemeluk Islam di negara bagian itu, dan secara luas, di Amerika Serikat.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang
Viral Pemuda di Tanjung Priok Nyalakan Api di Dalam Masjid, Begini Nasibnya Sekarang

Api yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid

Baca Selengkapnya
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pria Mabuk Pencuri Kotak Amal dan Pembakar Tirai Saf Musala di Tebet jadi Tersangka
Pria Mabuk Pencuri Kotak Amal dan Pembakar Tirai Saf Musala di Tebet jadi Tersangka

Pelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini
Terungkap, Alasan Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet Ternyata Karena Diganggu Mahkluk Ini

Pria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Ditinggal Istri, Seorang Pria Bakar Sejumlah Rumah di Grogol
Sakit Hati Ditinggal Istri, Seorang Pria Bakar Sejumlah Rumah di Grogol

Estimasi kerugian akibat kebakaran sekitar Rp500 juta.

Baca Selengkapnya
Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha
Swedia Izinkan Alquran Dibakar di Depan Masjid Saat Hari Raya Iduladha

Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua
Terungkap Alasan Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua

Pelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.

Baca Selengkapnya
Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan

Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
'Bara' Sakit Hati Menantu Berujung Kobaran Api
'Bara' Sakit Hati Menantu Berujung Kobaran Api

Pelaku sering diusir-usir pihak keluarga istrinya bahkan tersinggung dengan kata-kata keluarga istrinya

Baca Selengkapnya
Cinta Segitiga di Balik Kebakaran 33 Rumah di Makassar
Cinta Segitiga di Balik Kebakaran 33 Rumah di Makassar

Kepolisian telah menangkap satu orang pelaku inisial MR (39).

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran
FOTO: Mencekam, Massa Muslim di Pakistan Mengamuk Bakar Sejumlah Gereja Dipicu Tuduhan Penistaan Alquran

Massa muslim mengamuk setelah menuduh dua pria anggota komunitas Kristen melakukan penistaan Alquran. Ratusan orang ditangkap atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya