Peneliti Temukan Kaki Dinosaurus yang Putus Dihantam Asteroid 66 Juta Tahun Lalu
Merdeka.com - Hantaman asteroid Yucatan ke Bumi 66 juta tahun lalu mengakhiri Periode atau Zaman Kapur, yang menyebabkan sebagian besar spesies dinosaurus punah.
Perubahan iklim setelah jatuhnya asteroid itu membuat bumi tidak dapat ditinggali oleh dinosaurus, yang menyebabkan punahnya makhluk yang telah menjelajahi bumi selama lebih dari 100 juta tahun itu.
Untuk pertama kalinya ahli paleontologi menemukan sisa-sisa fosil dari salah satu spesies dinosaurus terbunuh karena terkena dampak langsung dari asteroid Yucatan.
-
Kapan asteroid yang memusnahkan dinosaurus menghantam Bumi? Di setiap pertanyaan, ambilkan jawabannya dari kalimat (quote) yang ada di isi konteks. Quote harus merupakan jawaban panjang (1 sampai 3 kalimat) yang sangat relevan dari setiap pertanyaan yang dihasilkan.
-
Bagaimana Asteroid hantam bumi? Pasalnya, asteroid itu bergerak dengan kecepatan 55.000 kilometer atau 34.000 mil per jam. Sehingga mampu luluh lantakkan wilayah sekitarnya.
-
Dimana Asteroid hantam bumi? Sebuah benda angkasa hancur di atas Sungai Podkamennaya Tunguska di Siberia.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Kapan asteroid menghantam bumi? Temuan ini menunjukkan terdapat keanekaragaman dinosaurus caenagnathid yang lebih besar di ekosistem Hell Creek sesaat sebelum asteroid menghantam.
-
Mengapa meteorit menghantam Bumi? Studi mikrometeorit yang ditemukan dalam batu kapur dari periode Ordovisium dan kawah tumbukan di Bumi menunjukkan bahwa planet kita mengalami hantaman material kondrit biasa L secara besar-besaran sekitar 466 juta tahun yang lalu.
Saat menggali situs fosil Tanis di negara bagian North Dakota, yang dikenal dengan nama Hell Creek Formation, tim penjelajah yang bekerja di bawah arahan ahli paleontologi Universitas Manchester Robert DePalma menemukan kaki fosil Thescelosaurus, seekor herbivora mirip kadal dari Zaman Kapur akhir.
Hebatnya, kaki itu masih utuh dan masih ditutupi oleh kulit yang membatu, dikutip dari Ancient Origins, Rabu (15/2).
"Ini terlihat seperti binatang yang kakinya robek dengan sangat cepat," jelas Profesor Paul Barrett dari Natural History Museum di London.
"Tidak ada bukti penyakit pada kaki, tidak ada patologi yang jelas, tidak ada jejak kaki yang diambil, seperti bekas gigitan atau bagian yang hilang."
Hell Creek Formation dan situs fosil Tanis terbentuk setelah hantaman asteroid Chicxulub, 66 juta tahun lalu. Asteroid Yucatan itu membuat Amerika Utara dilanda gelombang seismik yang setara dengan yang ditimbulkan oleh gempa berkekuatan 11 skala richter.
Thescelosaurus tampaknya tewas seketika meskipun titik tumbukan asteroid berjarak sekitar 3.000 kilometer.
Thescelosaurus adalah korban awal dan langsung dari peristiwa dampak asteroid Yucatan, yang pada akhirnya membunuh tidak hanya dinosaurus tetapi hingga 75 persen spesies hewan yang hidup di planet ini pada saat itu.
Penemuan potongan kaki dinosaurus merupakan terobosan, kata ahli paleontologi, karena tidak ada fosil dinosaurus lain yang pernah dikaitkan langsung dengan peristiwa paling dahsyat dalam sejarah bumi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah studi baru mengungkap bahwa asteroid yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu berasal dari luar orbit Jupiter.
Baca SelengkapnyaIni detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menemukan besarnya asteroid yang menghantam Bumi. Peristiwa ini yang membuat dinosaurus punah.
Baca Selengkapnya"Kotak Hitam" ini adalah kunci petunjuk bagaimana peristiwa mengerikan itu terjadi jutaan tahun silam.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca SelengkapnyaHipotesis ini didasarkan pada rekontruksi tektonik lempeng selama periode Ordovisium yang mencatat lokasi 21 kawah tumbukan asteroid.
Baca SelengkapnyaKekeringan tengah melanda sejumlah wilayah di muka Bumi, terutama dipicu fenomena El Nino dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPaleontolog menemukan jejak kaki dinosaurus itu di benua Amerika Selatan dan Afrika yang ratusan juta tahun lalu adalah satu benua besar.
Baca SelengkapnyaSpesies baru ini merupakan kerabat dari T-rex yang terkenal.
Baca SelengkapnyaHipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.
Baca SelengkapnyaKematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaRibuan jejak kaki vertikal ini tampak seperti dinosaurus memanjat tebing.
Baca Selengkapnya