Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perawat di Wuhan: Belasan Petugas Medis Terinfeksi Virus Corona

Perawat di Wuhan: Belasan Petugas Medis Terinfeksi Virus Corona Virus Corona di Wuhan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang perawat di Kota Wuhan, tempat asal mula menyebarnya virus corona, mengatakan kepada kantor berita CNN, sedikitnya ada belasan petugas medis yang terpapar virus corona.

"Sebagian dari mereka dirawat. Yang gejalanya ringan sudah dipulangkan dengan obat-obatan," kata seorang perawat yang tidak ingin diketahui namanya kepada CNN kemarin.

Si perawat itu menuturkan dia juga terpapar virus corona tapi gejalanya ringan. Dia dibolehkan pulang dan diperintahkan untuk mengisolasi diri sambil menjalani perawatan di rumah. Si perawat mengaku dia sangat gembira karena dibolehkan keluar rumah sakit karena di dalam rumah sakit virus itu sudah menyebar.

Orang lain juga bertanya?

"Konsentrasi virus itu di rumah sakit sudah luar biasa," kata si perawat melalui pesan singkat WeChat.

Pemerintah China mengatakan mereka mengerahkan 1.600 petugas medis tambahan ke Wuhan untuk membantu kota itu menangani pasien virus corona. Demikian dikatakan Menteri Kesehatan Ma Xiaowei dalam jumpa pers kemarin.

Selain itu seribu petugas juga dalam keadaan siaga.

Pemerintah China mengakui, Wuhan, kota berpenduduk 11 juta jiwa menjadi pusat merebaknya virus corona dan sebagian besar Provinsi Hubei kini kekurangan tenaga medis dan pasokan logistik.

Sejumlah petugas medis di Wuhan, termasuk empat orang yang berbicara kepada CNN melalui sambungan telepon mengaku mereka harus bertugas lembur dan sangat kekurangan sumber daya untuk menangani wabah virus corona.

"Dalam hal sumber daya, Wuhan sangat kewalahan," ujar seorang petugas medis di Wuhan kepada CNN melalui telepon. Dia mengatakan pihak rumah sakit membutuhkan lebih banyak pakaian pelindung, masker, dan kaca mata pelindung.

Dalam jumpa pers kemarin, Wakil Menteri Perindustrian dan Informasi Teknologi, Wang Jiangping, mengatakan Hubei membutuhkan 100 ribu pakaian medis per hari--namun 40 pabrik di seantero China hanya mampu membuat 30.000 pakaian per hari.

Wang menuturkan pihak berwenang kini berusaha mencari pabrik untuk melanjutkan produksi--sebagian besar masih tutup karena libur Tahun Baru Imlek.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul

Gejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?
Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?

Kasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan
Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Lima Petugas Pemilu di Depok Jatuh Sakit akibat Kelelahan

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
5 Tahun Pasca Covid-19, China Kembali Hadapi Ancaman Wabah Virus HMPV
5 Tahun Pasca Covid-19, China Kembali Hadapi Ancaman Wabah Virus HMPV

Wabah virus HMPV melanda China lima tahun setelah pandemi Covid-19, menyebabkan peningkatan jumlah kasus dan meningkatkan kewaspadaan di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Dokter Sebut Kumur Air Garam Bisa Cegah Tertular HMPV
Dokter Sebut Kumur Air Garam Bisa Cegah Tertular HMPV

Irandi mengatakan, berkumur tidak perlu menggunakan cairan obat antiseptik atau dengan kandungan betadine, namun cukup dengan air bersih.

Baca Selengkapnya