Perempuan Israel Lempar Apel Ke Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Saat Jumpa Pers
Merdeka.com - Saat konferensi pers Pemilu di Israel, seorang perempuan melempar sebiji apel ke Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seperti dilaporkan Channel 13 Israel. Insiden tersebut terjadi dalam konferensi pers yang digelar Netanyahu di distrik Netanya.
Menurut laporan tersebut, seperti dilansir dari Almasdar News, Senin (17/2), perempuan 25 tahun itu kemungkinan melempar apel ke arah Wali Kota Netanya, Miriam Feirberg yang juga hadir dalam acara tersebut.
Setelah insiden itu, perempuan tersebut ditangkap polisi untuk diperiksa.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Israel? Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Siapa yang diminta jadi presiden Israel? Einstein pun pernah diminta untuk menjadi presiden Israel, sayang ia menolak.
-
Siapa yang ditawari untuk menjadi presiden Israel? Pada 5 November 1952, setelah meninggalnya Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel, kala itu dianggap hanya ada satu penerus yang cocok, yaitu Einstein.
-
Apa yang dituduhkan Sarah Netanyahu? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Kapan Benjamin Netanyahu lahir? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
Pemilu Israel akan diselenggarakan pada 2 Maret mendatang. Netanyahu berpartisipasi dalam sejumlah kampanye di berbagai kota sebagai pemimpin Partai Likud.
Untuk pertama kali dalam sejarah Israel, warga akan memilih wakil untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam setahun. Pemungutan suara terjadi pada bulan April dan September, tetapi Netanyahu maupun pemimpin oposisi Benny Gantz tidak dapat membentuk pemerintah koalisi.
Hasil hitung suara mencatatkan Partai Biru dan Putih yang berhaluan tengah, meraih 33 kursi di parlemen yang beranggotakan 120 orang, sementara partai konservatif Netanyahu, Partai Likud, hanya meraih 31 kursi.
Tidak ada satupun partai yang dapat membentuk pemerintahan yang mengontrol setidaknya 61 kursi tanpa dukungan Avigdor Lieberman dari Partai Yisrael Beitune.
Akan tetapi, kekukuhannya untuk membentuk pemerintah sekuler akan memaksa keluar sekutu-sekutu kuat Netanyahu, yakni partai-partai ultra-Orthodoks dan sebuah partai relijius lain yang nasionalis.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika banyak hadirin tepuk tangan untuk Netanyahu, Rashida Tlaib justru mengangkat plakat hitam 'Penjahat Perang'.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Demokrat juga memboikot pidato Netanyahu di Kongres AS.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Netanyahu pernah menikah 3 kali, salah satu istrinya merupakan pramugari yang ditemui dalam penerbangan dari Amerika Serikat ke Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu memiliki dua gelar yaitu sarjana arsitektur dan magister bisnis.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa pro-Palestina memprotes kedatangan PM Israel Benjamin Netanyahu di Amerika Serikat untuk berpidato dalam Kongres AS.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu memang selalu menjadi kontrovesial karena lantaran kekejamannya menyerang Gaza Palestina sejak Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari sebulan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui dia mengizinkan serangan ledakan pager di Lebanon September lalu.
Baca SelengkapnyaMomen PM Israel Benjamin Netanyahu diteriaki oleh pendukung Palestina saat sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berkunjung ke AS dan berpidato di hadapan Kongres, di tengah perang genosida Israel di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSaat memasuki ruang pertemuan, Netanyahu disambut teriakan "huuuuu" oleh beberapa anggota Kongres AS.
Baca Selengkapnya