Perempuan Singapura ketahuan bawa narkoba di celana dalam
Merdeka.com - Pasangan Singapura hari ini ditangkap di Pos Pemeriksaan Woodlands karena diduga menyelundupkan narkoba.
Pasangan itu bepergian dengan seorang anak berusia empat tahun. Petugas mencurigai seorang sopir mereka berusia 33 tahun ketika ditanyai saat baru tiba di pos pemeriksaan.
"Petugas curiga dan memeriksa lebih cermat kemudian menemukan tiga strip berisi 10 tablet Erimin di celana dalam si wanita," kata petugas imigrasi di laman Facebook, seperti dilansir laman Channel News Asia (29/3).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Pria itu dan istrinya berusia 30 tahun serta narkoba yang mereka bawa kemudian diserahkan ke Badan Narkotika untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso tahun lalu pernah mengatakan ada sekitar 11 negara yang mendistribusikan narkotika masuk ke Indonesia. Budi menyebut 11 negara ini memasok berbagai narkotika itu melalui dua negara sebagai subtransit, yakni Malaysia dan Singapura.
narkoba tablet erimin ©Facebook/ICA"Ada 11 negara yang menyuplai ke negara kita. Semua muara akhirnya di Indonesia, mereka melalui 2 negara subtransit yaitu Malaysia dan Singapura," kata Budi.
Namun, BNN tidak bisa bekerjasama dengan 2 negara tersebut untuk mengusut jaringan narkotika bermain karena terbentur aturan. Hukum Malaysia dan Singapura menyatakan jaringan pemasok narkotika ke Indonesia tidak bisa ditindak selama tidak melakukan kejahatan di negara tersebut. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaSeorang pria pengedar narkoba di Pekanbaru, Riau diringkus oleh pihak kepolisian. Momen penangkapan menjadi momen memilukan bagi sang istri.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaWanita berkewarganegaraan Kenya, FIK (29) ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diringkus karena menyelundupkan 5.102 gram narkotika jenis methamphetamine.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaPelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di sekitar kampungnya.
Baca SelengkapnyaDari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya