Petugas Pemilu di Fiji Jemput WNI ABK di Tengah Laut untuk Mencoblos
Merdeka.com - Warga Negara Indonesia (WNI) di Kepulauan Fiji, Samudera Pasifik, kemarin telah menggunakan hak pilih mereka dalam pemungutan suara luar negeri untuk Pemilu 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia Berkuasa Penuh untuk Republik Kepulauan Fiji dan Kiribati, Benyamin Carnadi, dalam rilis tertulisnya di Suva, Senin (15/4).
Pada wilayah akreditasi KBRI Suva, Pemilu 2019 di Fiji diselenggarakan melalui Kotak Suara Keliling (KSK) pada Kamis, 11 April 2019.
-
Dimana para bajak laut bermukim? Mereka banyak bermukim di perairan dekat Gorontalo.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
-
Bagaimana cara kerja para bajak laut di wilayah operasinya? Di sepanjang wilayah operasinya, mereka mendirikan pangkalan-pangkalan yang letaknya strategis di antara pelabuhan besar atau dekat dari tempat transit kapal dagang. Setiap pangkalan ada pemimpinnya. Merekapun membentuk jaringan dan saling membantu ketika menghadapi musuhnya.
-
Siapa yang ikut serta dalam kegiatan di Pulau Bunaken? Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan turun langsung menyapa masyarakat Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara pada Rabu (12/07). Lewat kegiatan Direksi dan Dewan Pengawas Melayani (DIANI) yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-55 BPJS Kesehatan, Siruaya memboyong layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke tengah-tengah warga setempat.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Siapa saja yang berhak ikut dalam pemilu? Umum: semua warga negara yang memenuhi persyaratan minimal dalam hal usia berhak ikut dalam pemilihan umum, baik memilih atau dipilih, tanpa diskriminasi.
Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dibuka di Conference Center Studio 6 pada Sabtu, 13 April 2019. Di samping itu, satu orang WNI di Tarawa, Ibu Kota Kiribati, menggunakan hak pilihnya lewat pos.
Menurut Dubes Benyamin, mayoritas WNI yang memiliki hak pilih di Fiji adalah para Anak Buah Kapal (ABK) yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan berbendera asing, yang beroperasi di Samudera Pasifik.
Agar para warga ini dapat menyalurkan hak pilihnya, maka petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Suva rela menjemput mereka yang sedang berada di tengah laut.
"Meskipun para WNI memiliki pilihan berbeda-beda, namun suasana kekeluargaan dan kebersamaan sebagai perantau di Fiji terasa sangat guyup, proses pencoblosan juga berjalan lancar walaupun di tengah laut," ujar Carnadi.
Sementara itu, Ketua PPLN Suva, Kepulauan Fiji, Yuyun Komariyah, menjelaskan, karena sebagian WNI yang berada di Kepulauan Fiji merupakan ABK dan sedang melaut, maka mereka dijemput dari kapal yang bersandar di pelabuhan agar bisa memberikan suaranya dengan metode KSK pada 11 April di pelabuhan Suva.
"Walau harus antre cukup panjang, namun WNI dengan berbagai macam latar belakang tersebut antusias merayakan pesta demokrasi dan ikut serta mencoblos, termasuk WNI yang menjadi ABK, kami jemput ke tengah laut untuk proses pencoblosan. Secara keseluruhan proses pencoblosan oleh WNI di Kepulauan Fiji berjalan aman dan lancar," ungkap Yuyun.
Selain WNI yang bekerja sebagai ABK, beberapa WNI lainnya hanya bisa memberikan suaranya dalam waktu satu jam, karena mereka harus kembali bekerja.
Sementara itu, Wresni --WNI yang sudah tinggal 15 tahun di Nadi, kota wisata di Fiji-- juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk meluangkan waktu guna menyalurkan hak pilihnya.
Pemilu 2019 juga merupakan kesempatan bagi WNI untuk bersilatuhami, makan bersama, dan berswafoto di negara produsen "Fiji Water" tersebut, yang baru-baru ini viral pada acara Golden Globe Award 2019.
Secara keseluruhan, 355 orang pemilih telah memberikan suaranya, 179 orang memilih dengan metoda KSK, 175 orang memilih di TPSLN dan 1 orang memilih melalui pos.
Reporter: Afra Augesti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran melanjutkan kampanye mendatangi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaRelawan nelayan meminta Gibran membuat peraturan yang memudahkan penjualan perikanan hasil tangkap.
Baca SelengkapnyaIa ingin agar adanya kemudahan regulasi untuk para nelayan
Baca SelengkapnyaCape Town selama ini menjadi pusat persinggahan kapal terbesar di dunia bagi para ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaSingapura hingga Amerika dan Prancis ikut event internasional tersebut
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaTak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.
Baca Selengkapnya