PM Libanon mundur karena khawatir dihabisi Hizbullah
Merdeka.com - Perdana Menteri Libanon, Saad Hariri, mendadak mengundurkan diri pada Sabtu kemarin. Dia beralasan mulai khawatir akan luasnya pengaruh Iran di negara itu, dan merasa takut bakal dibunuh.
Dilansir dari laman AFP, Minggu (5/11), Saad merupakan muslim beraliran Sunni. Politikus berusia 47 tahun itu belum setahun bertugas di masa jabatannya yang kedua, dan mundur setelah dia harus bersanding dengan sayap politik Hizbullah buat membentuk pemerintahan.
"Saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan perdana menteri. Saya merasa diam-diam ada rencana buat menghabisi saya," kata Saad.
-
Bagaimana Haniyeh terbunuh? New York Times melaporkan Haniyeh dibunuh dengan bom yang disimpan di kamarnya dua bulan sebelumnya.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Siapa pemimpin Laskar Hizbullah? Saat masa revolusi, ia memimpin laskar Hizbullah untuk bersama-sama pasukan TKR di bawah pimpinan Kolonel Soedirman dan berbagai pasukan lainnya untuk bertempur di peristiwa Palagan Ambarawa.
-
Apa yang terjadi pada Hanafi? 'Tendangan pemain lawan mengenai bahu bukan kepala, jadi saat sujud syukur tiba-tiba ditendang oleh pemain futsal Kota Malang.' Hanafi sendiri sempat mendapatkan perawatan dari tim medis. Beruntung atlet futsal Kabupaten Blitar tersebut tidak mengalami luka serius.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Siapa yang membunuh Anwar Sadat? Pada 6 Oktober 1981, sekelompok militan yang terafiliasi dengan organisasi Al-Jihad, yang dipimpin oleh Khalid Islambouli, menyerang.
Nampaknya Saad berkaca dari sang ayah sekaligus mendiang mantan PM Libanon sebelumnya, Rafik Hariri. Rafik dibunuh dengan bom mobil pada 2005 setelah menyatakan Iran dan sekutunya, Hizbullah, hendak menguasai Libanon. Diduga Hizbullah ada di balik insiden itu.
Rafik adalah pengusaha berbisnis di Arab Saudi. Sedangkan Saad lahir di Ibu Kota Riyadh.
"Cengkeraman Iran di negara ini sangat kuat. Mulai dari Hizbullah yang dipersenjatai Iran, dan itu bukan terasa di Libanon saja, tetapi di seluruh negara Jazirah Arab," ujar Saad.
Menurut Saad, beberapa tahun belakangan Hizbullah tidak segan menggunakan kekerasan dan senjata demi mencapai tujuan.
Menteri Urusan Teluk Kerajaan Arab Saudi, Thamer al-Sabhan, mengklaim kalau dia yang mengungkap adanya rencana pembunuhan kepada Saad beberapa hari lalu. Dia mengatakan Saad saat ini dalam keadaan aman di Riyadh.
Iran justru menanggapi miring keputusan Saad mengundurkan diri dari jabatannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, menilai hal itu justru bakal menimbulkan polemik baru di kawasan teluk, dan menyangkal seluruh tuduhan Saad.
"Pengunduran diri itu adalah skenario baru buat memantik ketegangan di Libanon dan kawasan itu. Hal ini adalah indikasi dia berada dalam permainan buat merusak kawasan teluk," kata Qassemi.
Hizbullah adalah organisasi politik perlawanan Syiah didukung Iran dalam perang sipil pada 1975 sampai 1990. Mereka adalah satu-satunya partai politik yang sampai saat ini masih memelihara sayap militer. Jumlah dan jenis persenjataan mereka miliki juga terus bertambah, bahkan menyalip militer Libanon.
Hizbullah beralasan sengaja menyimpan persenjataan buat menghadapi Israel. Mereka membantu rezim Presiden Basyar al-Assad dengan menerjunkan bantuan persenjataan dan tenaga dalam melawan kelompok oposisi serta Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Suriah. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hashim Safieddine menggantikan Hassan Nasrallah yang dibunuh Israel akhir September lalu.
Baca SelengkapnyaHaniyeh berkunjung ke Iran untuk menghadiri pelantikan presiden.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menyebut bahwa aksi ini dapat memicu adanya konflik lanjutan.
Baca SelengkapnyaPerang Iran vs Israel akan meletus dalam beberapa hari sebagai bentuk pembalasan terbunuhnya Kepala Politik Hamas Ismael Haniyeh di Teheran.
Baca SelengkapnyaMedia Saudi itu mengklaim Israel telah mengonfirmasi tewasnya calon kuat pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine.
Baca SelengkapnyaIsrael diduga menjadi pelaku atas pembunuhan salah satu tokoh senior Hamas Palestina itu.
Baca SelengkapnyaHaniyeh, sempat menghadiri pelantikan Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian, pada Selasa (30/7/2024).
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Ismail Haniyeh ternyata sudah sangat sering menjadi target Israel.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tentara penjajah Israel mengklaim telah berhasil membunuh Nasrallah dalam serangan udara mereka.
Baca SelengkapnyaHaniyeh dibunuh di Teheran, Iran pada Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ismael Haniyeh pemimpin Hamas Palestina yang dibunuh oleh Israel di Iran.
Baca Selengkapnya