PM mendadak mundur, kondisi internal Libanon bergejolak
Merdeka.com - Kondisi dalam negeri Libanon dikabarkan kini sedang bergejolak, selepas Perdana Menteri Saad al-Hariri mendadak mengundurkan diri Sabtu pekan lalu. Presiden Libanon, Michel Aoun, khawatir negara itu bakal terseret kembali ke dalam situasi perang saudara seperti di masa lampau.
Dilansir dari laman Reuters, Senin (6/11), Saad akhir pekan lalu menyatakan dia memilih mengundurkan diri karena khawatir dengan nyawanya. Dia menuding Iran dan sekutunya di Libanon, Hizbullah, sedang berusaha meluaskan pengaruh dan berupaya menyingkirkan dia dengan cara menghabisinya.
Pernyataan dan tudingan Saad seketika memantik perselisihan di antara faksi politik pemerintahan di Libanon. Apalagi sistem pemerintahan koalisi di Libanon sangat ringkih akibat konflik terjadi di antara mereka di masa lalu. Hal itu juga membikin ketegangan baru antara kelompok Syiah dan Sunni, masing-masing berkelindan dengan kekuatan asing seperti Iran dan Arab Saudi.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Kenapa Israel menyerang di Lebanon? Dua sumber keamanan mengatakan serangan itu menargetkan pertemuan antara pejabat Hamas dan faksi Islam Sunni Jama'a Islamiya di Lebanon.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
Sehari setelah Saad menyatakan mengundurkan diri, Aoun menggelar rapat kabinet di Istana Baabda membahas keamanan negara. Aoun lantas meminta pimpinan partai-partai politik menenangkan pengikut mereka dan tidak terpancing hasutan.
"Presiden mengatakan saat ini keamanan, ekonomi, keuangan, dan stabilitas politik dalam titik bahaya," kata Menteri Hukum Libanon, Salim Jreissati, usai rapat.
Saad menyampaikan pengunduran dirinya di Arab Saudi, dan hingga saat ini masih berada di sana. Dia juga menyempatkan diri bertemu dengan Raja Arab Saudi, Raja Salman.
Nampaknya Saad berkaca dari sang ayah sekaligus mendiang mantan PM Libanon, Rafik Hariri. Rafik dibunuh dalam ledakan bom mobil pada 2005 setelah menyatakan Iran dan sekutunya, Hizbullah, hendak menguasai Libanon. Diduga Hizbullah ada di balik insiden itu. Rafik adalah pengusaha berbisnis di Arab Saudi. Sedangkan Saad lahir di Ibu Kota Riyadh.
Menurut Saad, beberapa tahun belakangan Hizbullah tidak segan menggunakan kekerasan dan senjata demi mencapai tujuan.
Menteri Urusan Kawasan Teluk Kerajaan Arab Saudi, Thamer al-Sabhan, mengklaim kalau dia yang mengungkap adanya rencana pembunuhan kepada Saad. Dia mengatakan Saad saat ini dalam keadaan aman di Riyadh.
Iran justru menanggapi miring keputusan Saad mengundurkan diri dari jabatannya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, menilai hal itu justru bakal menimbulkan polemik baru di kawasan teluk.
"Pengunduran diri itu adalah skenario baru buat memantik ketegangan di Libanon dan kawasan itu. Hal ini adalah indikasi dia berada dalam permainan buat merusak kawasan teluk," kata Qassemi.
Hizbullah adalah organisasi politik perlawanan Syiah didukung Iran dalam perang sipil pada 1975 sampai 1990. Mereka adalah satu-satunya partai politik di Libanon yang sampai saat ini masih memelihara sayap militer. Jumlah dan jenis persenjataan mereka miliki juga terus bertambah, bahkan menyalip militer Libanon.
Hizbullah beralasan sengaja menyimpan persenjataan buat menghadapi Israel. Mereka membantu rezim Presiden Basyar al-Assad dengan menerjunkan bantuan persenjataan dan tenaga dalam melawan kelompok oposisi serta Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Suriah. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga negara asing yang meninggalkan Lebanon di tengah ketegangan regional semakin meningkat jumlahnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa pasukan perdamaian tak boleh diserang.
Baca SelengkapnyaSetelah di Jalur Gaza, Palestina, kekejaman Israel meluas ke Lebanon.
Baca SelengkapnyaKetegangan geopolitik yang meningkat pada Oktober 2024 disebabkan oleh Israel yang memperluas serangan terhadap Hamas dan Hizbullah di Lebanon.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari sebulan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengakui dia mengizinkan serangan ledakan pager di Lebanon September lalu.
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaWarga Lebanon di selatan berbondong-bondong mengevakuasikan diri untuk menyelamatkan diri dari pemboman besar-besaran yang dilakukan Israel di Lebanon.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Iran dan Israel yang pernah bersahabat dan kini saling serang lewat jalur udara.
Baca SelengkapnyaIsrael dan Hizbullah Lebanon saling balas serangan roket.
Baca SelengkapnyaSetelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, pemerintah dikuasai kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Baca SelengkapnyaAl-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh Nasrallah melalui serangan udara ke Beirut pada Sabtu (28/9).
Baca Selengkapnya