Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Filipina tembak mati wali kota terlibat narkoba

Polisi Filipina tembak mati wali kota terlibat narkoba polisi filipina memeriksa kendaraan wali kota diduga terlibat narkoba. ©AP

Merdeka.com - Polisi Filipina mengatakan seorang wali kota tewas usai baku tembak dengan aparat dalam penggerebekan narkoba kemarin di kawasan Mindanao yang mayoritas penduduknya muslim.

Wali Kota Datu Saudi-Ampatuan Samsudin Dimaukom ditembak mati bersama para pengawalnya ketika diduga hendak mengedarkan narkoba.

Stasiun televisi CNN melaporkan, Sabtu (29/10), polisi sebelumnya sudah melakukan pemblokiran jalan raya untuk meringkus sang wali kota dan kelompoknya.

Juru bicara kepala inspektur polisi Elias Colonia mengatakan aparat mendapat informasi Samsudin dan kelompoknya sedang memindahkan sabu dari sebuah kapal dengan kendaraan. Polisi kemudian menggelar pos pemeriksaan di sepanjang jalur darat kendaraan menuju Kota Makilala, sekitar 112 kilometer dari Datu Saudi-Ampatuan.

Sebelumnya Presiden Rodrigo Duterte menyebut Samsudin sebagai 'politisi narkoba' yang diduga punya hubungan dengan jaringan peredaran narkoba secara global.

Dia dan istrinya sudah pernah menyerahkan diri ke polisi pada Agustus lalu untuk membersihkan nama mereka dan menyangkal keterlibatan. Sejauh ini belum ditemukan bukti keterlibatan Samsudin dalam kasus narkoba.

Tapi menurut polisi, pada Jumat pagi kemarin saat pemblokiran, anak buah Samsudin yang bersenjata melepaskan tembakan ke arah polisi dan terjadilah baku tembak. Sebanyak sepuluh anak buah Samsudin tewas dalam kejadian itu.

"Para tersangka bersenjata lengkap dan menembak aparat keamanan yang kemudian membalas. Akibat kejadian itu sepuluh orang luka dan dibawa ke rumah sakit tapi kemudian dinyatakan tewas saat tiba," kata laporan seorang polisi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP