Polisi Iran tembak 2 demonstran, internet diputus
Merdeka.com - Gelombang protes dipicu oleh ketidakpuasan rakyat Iran atas kenaikan harga dan dugaan korupsi, serta kekhawatiran akan keterlibatan Iran dalam konflik di Suriah dan Irak hingga kini masih terjadi.
Di hari ketiga, bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan di beberapa kota di Iran, termasuk Teheran dan Kermanshah semakin menjadi-jadi. Bahkan, berdasarkan laporan terbaru, polisi anti huru hara menembak mati dua demonstran.
Sebuah cuplikan diunggah ke media sosial menunjukkan dua pemuda yang tergeletak tak berdaya di tanah dan dipenuhi darah di kota Dorud, bagian barat Iran. Suara massa di sekeliling pemuda tersebut mengklaim bahwa polisi telah menembaki pengunjuk rasa tersebut.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Pada cuplikan lain, terdapat orang berteriak, "Saya akan membunuh siapa pun yang membunuh saudaraku." Seperti dilansir dari laman Independent, Minggu (31/12).
Otoritas Iran juga memutus penyebaran informasi melalui internet. Mereka mengurangi akses internet ke telepon genggam karena demonstrasi antipemerintah tersebut tak menunjukkan akan berakhir.
Protes terkait masalah politik memang jarang terjadi di Iran. Terakhir, kerusuhan besar terjadi pada 2009, saat Mahmoud Ahmadinejad kembali terpilih sebagai Presiden. Saat itu demonstrasi terjadi selama delapan bulan. Kubu pro-reformasi mengatakan pemilu itu dicurangi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Baca SelengkapnyaPara pengkhianat itu memberi informasi pada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan intelijen Israel tentang orang-orang yang dicari mereka.
Baca SelengkapnyaPenyerangan ini juga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaSayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaIni merupakan kasus penembakan paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan yang dituduhkan kepada Israel.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan Indonesia mengecam keras kekerasan dan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan militer udara milik Iran di Isfahan
Baca SelengkapnyaKedua negara kini sedang terlibat dalam konflik yang kian memanas.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca Selengkapnya