Politikus Belanda pembenci Islam unggul dalam survei pemilu
Merdeka.com - Politikus ekstrem kanan asal Belanda Geert Wilders, 53 tahun, unggul dalam survei pemilu yang akan digelar 15 Maret mendatang. Partai Untuk Kebebasan (PVV) yang didirikan dan diketuai oleh Wilders unggul dalam survei, sementara Partai Kebebasan dan Demokrasi (VVD) yang kini berkuasa dengan Perdana Menteri Mark Rutte ada di urutan kedua.
Penyelenggara survei Maurice de Hond Minggu lalu menyatakan dalam jajak pendapat yang digelar saban pekan, partai PVV-nya Wilders mendapat 30 kursi dan Partai VVD-nya Rutte meraih 26 kursi.
Wilders menuai kontroversi setelah dia mengatakan ideologi Islam boleh jadi lebih berbahaya ketimbang Naziisme.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
-
Siapa pemimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Bagaimana muslim Amerika akan mempengaruhi pemilu? Oposisi dari populasi Muslim dan Arab Amerika yang cukup besar dapat menjadi ancaman bagi Electoral College presiden dalam pemilihan yang akan datang.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang menang survei Poltracking? Survei Poltracking Indonesia mencatat, masyarakat dengan penghasilan berkisar Rp1 juta - Rp2 juta cenderung condong pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh suara 42,9 persen.
Pendiri sekaligus Ketua Partai Untuk Kebebasan (PVV) itu dalam wawancara dengan stasiun televisi WNL Sabtu lalu mengatakan jika dia terpilih sebagai perdana menteri dalam pemilu 15 Maret mendatang, maka dia akan melarang Alquran dan menutup semua masjid di Negeri Kincir Angin.
geert wilders ©Daily Mail
"Kitab ini malah lebih berisi anti-Semit ketimbang Mein Kampf (buku otobiografi Adolf Hitler). Di dalamnya banyak seruan untuk kekerasan," kata dia ketika membandingkan Alquran dan Mein Kampf, seperti dilansir koran Express, Senin (13/2).
"Jika ada kuil Nazi di Belanda yang diberi izin, maka semua orang pasti murka. Islam tidak punya tempat di negara kita," kata dia seraya membandingkan masjid dan kuil Nazi.
Pria yang dijuluki Trump-nya Belanda ini mendapat sorotan dengan program kampanyenya yang akan melakukan 'de-Islamisasi' di Belanda dan menutup perbatasan bagi imigran. Dia juga punya slogan mirip dengan Donald Trump, yakni menjadikan "Belanda milik kita lagi."
Partainya Wilders saat ini hanya punya 12 kursi di parlemen Belanda yang totalnya ada 150 kursi. Jika pada pemilu nanti partainya menang maka Partainya Wilders akan merebut 30-35 kursi. Meskipun seandainya dia menang pemilu maka partai PVV harus berkoalisi dengan partai lain supaya mendapat 75 kursi jika ingin menjadi perdana menteri. Namun partai lain sudah mengatakan akan menolak berkoalisi dengan PVV karena pandangan politiknya. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo juga unggul dipilih ormas Islam lain selain NU dan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaDalam survei, Anies paling unggul dengan 43,8 persen
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia merilis nama-nama yang paling tinggi elektabilitasnya di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBasis lemah Anies Baswedan 22,8 persen, Ganjar Pranowo 21,5 persen dan Prabowo Subianto 24,2 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.
Baca SelengkapnyaJarak elektabilitas keduanya melebar hingga dua digit.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan mengatakan, dukungan para kiai NU kepada Prabowo memperkokoh elektabilitas jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto unggul dengan angka 38,9 persen, Ganjar Pranowo 37 persen dan Anies Baswedan berada di posisi terakhir 19,9 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies-Cak Imin selalu berada di nomor urut terakhir dalam berbagai lembaga survei. Koalisi PKB-NasDem-PKS ini kalah dengan Prabowo dan Ganjar.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaUntuk Bacapres Ganjar pranowo, dia paling tinggi dikenal oleh warga Muhammadiyah.
Baca Selengkapnya