Presenter TV Saudi dikecam karena bajunya dianggap tidak senonoh

Merdeka.com - Pihak berwenang Arab Saudi meluncurkan penyelidikan terhadap seorang presenter televisi yang dianggap mengenakan pakaian 'tidak senonoh' saat melakukan siaran langsung terkait dicabutnya larangan wanita mengemudi.

Shireen al-Rifaie yang merupakan presenter dari Al Aan TV berbasis di Dubai muncul di rekaman video mengenakan blus dan celana panjang dilapisi abaya terbuka dan jilbab longgar yang tidak menutup rambut dan dadanya.

Rekaman itu memicu kritik dari golongan konservatif di media sosial. Mereka ramai-ramai menggunakan tagar 'wanita telanjang mengemudi di Riyadh' untuk menunjukkan rasa keberatan mereka.

Dilansir dari Asia One, Jumat (29/6), Otoritas Kerajaan untuk media mengatakan bahwa Rifaie telah dirujuk ke penyidik agar kasus ini bisa diproses. Rifaie akan menghadapi tuduhan pelanggaran peraturan dan instruksi dengan mengenakan pakaian tidak senonoh.

Meski demikian, Rifaie menepis tuduhan itu dan mengatakan apa yang dia kenakan saat siaran merupakan pakaian yang layak. Dia sendiri telah meninggalkan Saudi setelah kontroversinya meluap.

Sementara itu, ada beberapa pihak lain yang kontra terhadap pendapat golongan konservatif. Mereka mengolok masyarakat Saudi garis keras karena menyebut wanita berpakaian lengkap 'telanjang'.