Presiden China Xi Jinping idolakan Bapak Komunis Karl Marx

Merdeka.com - Presiden China Xi Jinping mengaku bahwa dirinya mengidolakan Karl Marx, seorang filsuf Jerman keturunan Yahudi yang juga dikenal sebagai Bapak Komunis. Xi menyukai ide-ide yang dilahirkan oleh Marx.

Xi sendiri mengaku tidak takut mengumumkan kekagumannya terhadap Marx kepada dunia. Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri acara di Balai Besar Rakyat Beijing.

"Karl Marx adalah seorang pemikir terhebat di zaman modern. Ideologinya bersinar dengan cahaya kebenaran yang cemerlang," kata Xi selama pidato di Beijing, seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (6/5).

Pada kesempatan tersebut Xi juga menyarankan agar para anggota partainya membaca ide-ide Marx agar memiliki pemikiran yang sama.

"Semua anggota partai harus membaca karya-karya Marx dan mengadopsi cara berpikir sosialis Jerman tersebut sehingga kita tidak hanya memikirkan soal jalan hidup tetapi juga mengejar pikiran spiritual," ujarnya.

Meski demikian, tidak semua setuju dengan pendapat Xi yang sebagian besar berisi pujian terhadap Marx. Sebagai contoh, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. Dalam pidato peringatan kematian Marx, Steinmeier menyampaikan pendapat yang berbeda dengan Xi terkait Marx.

"Kita seharusnya tidak takut kepada Marx, kita juga tidak perlu membangun patung emas atau apapun untuk menghormtinya," ujar Steinmeier.

Menurut Steinmeier, meski sering disebut sebagai pemikir terbesar di Jerman, Marx sering mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dan pemikirannya kebanyakan terlalu kaku. Bahkan tulisan-tulisan Marx sering disalahgunakan oleh pemerintah kerasa dan otoriter, termasuk oleh negara bekas Uni Soviet dan Jerman Timur.