Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Duterte Tantang Mahkamah Kriminal Internasional Tangkap dan Gantung Dirinya

Presiden Duterte Tantang Mahkamah Kriminal Internasional Tangkap dan Gantung Dirinya duterte. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menantang Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) pada Jumat (20/12), untuk menangkap atau menggantungnya atas tuduhan pembunuhan di luar hukum dalam perang terhadap narkoba. Namun Duterte juga mengatakan menolak bekerja sama dengan pihak asing jika diadili.

ICC yang bermarkas di Den Haag belum memutuskan apakah akan menyelidiki Duterte atas tewasnya ribuan orang dalam perang narkoba. Para aktivis menuding Duterte melakukan kejahatan kemanusiaan karena menembak mati orang tanpa proses hukum.

"Kalian tidak membuat saya takut bahwa kalian akan memenjarakan saya di ICC. Saya tidak akan pernah mengizinkan diri saya menjawab orang-orang kulit putih ini," kata Duterte dalam pidatonya di hadapan para kadet militer dan pasukan cadangan, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (21/12).

"Saya tidak akan pernah, tak akan pernah, tak akan pernah menjawab satu pun pertanyaan dari kalian. Itu omong kosong bagi saya. Saya hanya bertanggung jawab terhadap rakyat Filipina. Rakyat Filipina yang akan mengadili. Dan jika kalian menggantung saya atas apa yang saya lakukan, silakan. Dengan senang hati," tambahnya.

Duterte juga mengecam PBB setelah badan HAM lembaga dunia itu menyetujui resolusi pada Juli lalu untuk menyelidiki dugaan pelanggaran di Filipina.

Mantan wali kota itu berulang kali mengejek ICC dan mengancam akan menampar atau menangkap jaksa penuntutnya, yang pada Februari 2018 mengumumkan tengah dilakukan pemeriksaan pendahuluan terkait perang narkoba.

Duterte menanggapinya dengan secara sepihak membatalkan keanggotaan negaranya di ICC sebulan kemudian, tanpa persetujuan legislatif. Amnesty International menyebut langkahnya "salah arah" dan "pengecut".

Jaksa ICC mengatakan yurisdiksi berlaku untuk kejahatan yang dilakukan ketika suatu negara adalah anggota ICC.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan tindakan perang anti-narkoba Duterte telah menyebabkan pembunuhan sistematis. Polisi mengatakan hampir 7.000 orang yang mereka bunuh adalah tersangka narkoba melawan saat ditangkap.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Lewat Jasa Ekspedisi di Garut, Begini Modusnya

Cara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya
Sepasang Kekasih Jualan Narkoba, Ditangkap Polisi Saat Kumpul Kebo
Sepasang Kekasih Jualan Narkoba, Ditangkap Polisi Saat Kumpul Kebo

Saat digerebek dan diinterogasi keduanya mengaku tinggal bersama tanpa hubungan pernikahan.

Baca Selengkapnya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Modusnya Disembunyikan di Pintu Mobil Ekspedisi
Polisi Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, Modusnya Disembunyikan di Pintu Mobil Ekspedisi

Terungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Tangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama
Tangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama

Tertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.

Baca Selengkapnya
4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau
4 Kali Lolos Selundupkan Sabu dan Ekstasi, Komplotan Kurir Narkoba Akhirnya Digulung Polisi di Riau

Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.

Baca Selengkapnya
Ironis, Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual di NTB Malah Jadi Tersangka ITE Usai Lapor Kasus ke Polisi
Ironis, Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual di NTB Malah Jadi Tersangka ITE Usai Lapor Kasus ke Polisi

Korban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat
Tegas! Jenderal Bintang 2 Ini Tak akan Beri Ampun Polisi Penarkoba, Langsung Pecat

Andi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.

Baca Selengkapnya