Pria Rusia memerkosa lima anak angkatnya sebanyak 729 kali
Merdeka.com - Seorang pria Rusia diduga melakukan pemerkosaan kepada lima putri angkatnya sebanyak 729 kali. Kelima anak angkatnya itu masih berusia di bawah 17 tahun.
Peristiwa yang terjadi di Kota Komsomolsk-on-Amur ini terkuat saat salah satu korban melapor pada guru sekolahnya. Rupanya aksi keji sang ayah angkat sudah terjadi selama lima tahun terakhir.
Pria itu kini berada dalam tahanan polisi dan kasus dugaan pemerkosaan itu dalam penyelidikan otoritas berwenang.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
Dilansir dari The Independent, Selasa (27/6), pria Rusia tersebut memaksa empat dari lima anak perempuan yang diangkatnya untuk melayani nafsu birahinya. Aksi bejatnya tersebut dilakukan setiap hari dengan cara bergilir.
"Menurut penyelidikan dari September 2012 hingga Februari 2017, pria itu melakukan kejahatan seksual serius pada lima gadis yang diasuhnya. Namun, kini pelaku sudah ditahan," ujar Komite Penyelidikan Regional Khabarovsk Ilya Gudkov.
Pria tersebut menjadi wali dari kelima gadis tersebut sejak mereka dikirimkan ke rumah orang tua angkat oleh panti asuhan di wilayah itu.
Tidak hanya itu, pelaku juga disebut menerima dana pengasuhan sebesar 20 ribu Rubel atau sekitar Rp4 juta per bulan, untuk setiap anak yang dia asuh.
Hasil penyelidikan mengungkap sebelumnya pria tersebut tinggal bersama dengan seorang wanita, yang juga mengasuh tiga anak laki-laki. Namun, pengasuhan kelima anak perempuan itu ada di bawah tanggung jawab pria Rusia tersebut. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polres Indragiri Hulu menangkap pemilik pondok pesantren di Indragiri Hulu (Inhu) Aris Ulinuha (41). Dia diduga mencabuli 8 santri.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaSaat hendak dilakukan penangkapan, pelaku kabur dan bersembunyi di daerah Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca Selengkapnya