Putin bisa lengser karena sakit

Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dikatakan bisa mundur dari jabatannya karena sakit.
Hal itu disampaikan oleh Valery Solovey, pengamat politik Kremlin dari Institut Urusan Luar Negeri Moskow.
Menurut dia, Putin, 64 tahun, kemungkinan akan mengurangi kemunculannya di depan publik pada 2017 selama beberapa bulan, seperti dilansir koran the Daily Mail, Sabtu (12/11).
Ketika ditanya apakah Putin punya masalah kesehatan, dia menjawab dengan khawatir: "Saya tidak ingin bicara lebih banyak. Sudah cukup saya bicara."
Kabar mengejutkan itu muncul di sebuah situs yang dekat dengan Kremlin, Moskovsky Komsomolets (MK) tapi kemudian segera dihapus dalam beberapa jam kemudian.
Namun Solovey berkeras di media sosial, apa yang dia katakan itu benar.
"Sebelum akhir tahun ini, kita akan dapatkan semua konfirmasi dari apa yang disebutkan dalam wawancara itu," kata dia.
Laporan itu juga menyebutkan, selain masalah kesehatan, Putin juga dikatakan bisa memberikan jabatannya kepada sosok pengganti yang diketahui punya hubungan lebih baik dengan negara Barat.
Kabar itu muncul dalam sebuah berita utama dengan tajuk "Badai 2017: Putin kemungkinan akan diganti dalam beberapa bulan."
Sejauh ini disebut-sebut ada dua nama kuat yang punya peluang besar menggantikan Putin. Mereka adalah Dmitri Medvedev yang saat ini menjabat perdana menteri dan Alexei Dyumin, 44 tahun, mantan pengawal Putin dan wakil menteri pertahanan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya