Ratu Elizabeth II takut Inggris bakal pecah
Merdeka.com - Ratu Elizabeth II kemarin mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri David Cameron di tengah kepanikan terkait prospek berakhirnya Union (Persatuan) sudah berlangsung 300 tahun.
Dengan jajak pendapat mengejutkan menempatkan separatis Skotlandia unggul untuk pertama kalinya, dikatakan ada "keprihatinan besar" di Istana Buckingham, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (8/9).
Ratu Elizabeth II, yang diduga kuat mendukung Union, akan berada di Skotlandia pada 18 September mendatang, hari di mana pemungutan suara yang kemungkinan akan membuat Skotlandia melepaskan diri dari Inggris.
-
Kenapa Skotlandia kalah di pertandingan pertama? Sementara itu, Skotlandia mengalami kekalahan di pertandingan pertama mereka saat menjamu Polandia, dengan skor 2-3.
-
Kapan Portugal menang melawan Skotlandia? Pada Senin, 9 September 2024, Portugal harus berjuang keras untuk meraih kemenangan melawan Skotlandia dengan skor 2-1 dalam pertandingan matchday 2 Grup A UEFA Nations League 2024.
-
Siapa yang menguasai Inggris? Bangsa Viking pernah mengalahkan banyak kerajaan kecil di Inggris dan menguasai wilayah tersebut sekitar tahun 800-1.000.
-
Bagaimana Inggris bisa menang? Memasuki babak kedua, Inggris terus memberikan tekanan kepada pertahanan Finlandia. Pada menit ke-57, Kane berhasil membuka skor setelah menerima umpan dari Trent Alexander-Arnold. Kane kembali mencetak gol pada menit ke-76 dengan memanfaatkan assist dari Noni Madueke.
-
Bagaimana Inggris meraih kemenangan? Jalannya pertandingan terlihat tidak seimbang, dengan tim tamu menunjukkan kekuatan yang jauh lebih baik. Kedua gol Inggris tercipta di babak pertama, dimulai dengan gol pembuka dari Declan Rice pada menit ke-11, diikuti oleh gol kedua yang dicetak oleh Jack Grealish pada menit ke-26.
-
Di mana penjajah Inggris pertama kali bermukim? Para peneliti dari Universitas Iowa menemukan, enam ekor anjing dari Virginia Company Period di Jamestown—pemukiman Inggris permanen pertama di Amerika Utara—milik penduduk suku asli Amerika dan dimakan oleh para pemukim Inggris.
Anggota parlemen pro-Union mengatakan kehadiran ratu di Balmoral, Skotlandia, akan menjadi tanda kelanjutan Union.
"Ada elemen antimonarki yang kuat di Partai Nasional Skotlandia," kata mantan Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox.
"Anda bisa pertaruhkan dolar Anda bahwa segera setelah mereka mendapatkan kemerdekaan, target mereka selanjutnya adalah membuat Skotlandia menjadi republik," lanjut dia.
Sebuah jajak pendapat dari YouGov kemarin menempatkan mereka yang mendukung kemerdekaan berada di angka 51 persen, sementara mereka yang mengatakan tidak ingin merdeka hanya ada 49 persen.
"Dalam empat pekan terakhir, dukungan untuk Union telah terkuras habis pada tingkat yang mengagumkan. Kampanye mendukung merdeka tidak hanya menyerang mereka yang tidak ingin merdeka, tapi juga telah meluncurkan sebuah serangan kilat," kata Presiden YouGov Peter Kellner kemarin.
Namun, jajak pendapat terpisah untuk kampanye Yes Skotlandia oleh lembaga survei Panelbase menempatkan pro-Union masih memimpin empat poin di depan dengan angka 52 persen berbanding 48 persen.
Cameron, saat berada di Balmoral kemarin dengan Ratu, diharapkan dapat meyakinkan Ratu bahwa pada hari-hari penutupan kampanye dirinya berniat untuk membuat 'argumen emosional' tentang semua hal yang telah dicapai Inggris dan Skotlandia secara bersama-sama dan apa yang dapat terus dicapai keduanya.
Sumber menegaskan bahwa Ratu Inggris akan melanjutkan liburan tahunannya di kediaman pribadinya di Highlands pada 18 September. Istana bersikeras bahwa Ratu netral secara politik.
"Ratu adalah seorang Unionis. Banyak orang mengatakan kepada kita bahwa ini akan baik-baik saja tapi sekarang ada banyak kekhawatiran," ujar seorang sumber senior kerajaan.
Seorang juru bicara Istana mengatakan, "Referendum adalah masalah bagi rakyat Skotlandia: Ratu tetap netral dalam hal ini, seperti yang dilakukannya pada semua isu-isu politik. Ratu telah mempertahankan kepentingan dekat dalam referendum seperti yang dilakukannya dengan semua hal utama dalam debat publik dan sedang terus diinformasikan oleh menteri dan pejabat dengan cara yang biasa." (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Buckingham dibom oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaKemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, hingga kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaSkotlandia menggelar penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla. Penobatan ini menjadi yang kedua di musim panas tahun ini.
Baca SelengkapnyaPartai Konservatif yang dipimpin oleh Margaret Thatcher menggulingkan Partai Buruh di pemilu yang menentukan ini.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Australia kemarin Raja Charles III disambut teriakan seorang senator aborigin perempuan.
Baca SelengkapnyaFaktanya, selama dua dekade terakhir, kebahagiaan yang dilaporkan sendiri di Amerika telah menurun, terutama di kalangan generasi muda.
Baca SelengkapnyaKenapa Brunei Darussalam terpecah menjadi dua bagian? Temukan jawabannya berikut ini!
Baca SelengkapnyaSaat berkampanye, George Galloway kerap menyerang partai penguasa di Inggris yang mendukung Israel dalam perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaInggris tampil tangguh untuk memetik kemenangan bersejarah atas Republik Irlandia. The Three Lions tampil perkasa dalam kemenangan 2-0.
Baca SelengkapnyaTimnas Inggrs hadapi Slovakia di babak 16 besar EURO 2024 pada Minggu (30/6) pukul 23.00 WIB di Veltins-Arena.
Baca SelengkapnyaTimnas Inggris kontra Slovenia di matchday 3 grup C EURO 2024 pada Rabu (26/6) pukul 02.00 WIB di RheinEnergieStadion.
Baca SelengkapnyaKekuasaan Inggris di Nusantara tidak berlangsung lama setelah lahirnya sebuah perjanjian dengan Belanda.
Baca Selengkapnya