Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rektor UIN Sebut Indonesia Model Negara Toleran dan Damai Bagi Dunia

Rektor UIN Sebut Indonesia Model Negara Toleran dan Damai Bagi Dunia Amany Lubis. ©Hari Ariyanti/2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Amany Lubis menyampaikan reputasi Indonesia di dunia berkaitan dengan toleransi, kebersamaan, dan perdamaian sangat baik. Indonesia sangat dihormati karena nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai ini harus dijaga dan dirawat bersama.

"Di taraf internasional reputasi Indonesia tentang toleransi, kebersamaan, perdamaian sangat dihormati. Dan kita sebagai pakar atau ahli dalam bidang dialog antar umat beragama, kita selalu diminta pendapat Indonesia, pengalaman Indonesia tentang toleransi dan perdamaian karena kita masih didengar karena mereka (negara lain) masih menjadikan Indonesia model," jelasnya usai menjadi salah satu pembicara dalam acara peringatan Hari Toleransi Internasional yang diselenggarakan Kedutaan Besar Kesultanan Oman di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11).

Karena itu, lanjut Amany, nilai-nilai itu harus dirawat. Dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.

"Harus lebih baik lagi kita rawat supaya ini tercermin pada kehidupan dunia," ujarnya.

Ketua MUI ini juga mengatakan pihaknya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini dan mengapresiasi Kedubes Oman yang telah menyelenggarakan acara ini di Jakarta. Menurutnya Indonesia dan Oman memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka menjaga perdamaian dunia.

"Dan tema sekarang ini tentang toleransi. Indonesia sedang giat dan sudah lama giat membicarakan toleransi, moderasi, tentu kita juga orang Indonesia harus bersuara tentang ini. Di samping itu toleransi di Indonesia saya kira dibandingkan negara lain tentu Indonesia ini kita bersyukur bahwa toleransi kita sudah mengakar dalam budaya, sudah mengakar dalam hati nurani kita," jelasnya.

Kendati ada sejumlah dinamika di tengah masyarakat yang kerap mencederai toleransi, namun menurut Amany, bukan berarti bangsa Indonesia menjadi tidak toleran dan menjadi masyarakat yang eksklusif. Menurutnya setiap konflik yang terjadi memiliki pemicu.

"Keadaan sekarang ini ada triggernya, ada latar belakang yang menjadikan adanya konflik, apakah konflik etnik atau agama itu ada latar belakangnya. Jadi kita tak boleh menggeneralisir bahwa di Indonesia tingkat toleransi melemah, tidak demikian. Kita lihat dulu apa sebabnya dari konflik-konflik yang ada," jelasnya.

Kedepankan Dialog

Untuk mengatasi konflik, Amany mengatakan dialog menjadi salah satu kunci utama. Dalam dialog ini, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, dan semua unsur masyarakat harus dilibatkan. Dialog juga harus berlandaskan ketulusan dan keikhlasan.

"Semua aktor-aktor dalam masyarakat harus mampu berdialog secara ikhlas bahwa kita memang mau menyelesaikan permasalahan bukan hanya di tataran omong-omong tapi tidak ada aksinya di tengah masyarakat," jelasnya.

"Untuk itu upaya kita harus sinambung, jangan berhenti, bukan saat ada konflik baru kita membahas bagaimana meningkatkan kebersamaan dan kohesitas kita sebagai masyarakat yang sangat beragam, tapi saat damai, saat aman pun harus bicara bagaimana merawat perdamaian kita," pungkasnya.

PBB Apresiasi Oman

Dalam peringatan Hari Toleransi Internasional yang diselenggarakan Kedubes Oman, hadir sejumlah pembicara dari berbagai negara. Hadir juga perwakilan PBB melalui video konferensi. Perwakilan Tinggi PBB untuk Aliansi Peradaban, Miguel Moratinos menyampaikan kegiatan ini sangat penting, apalagi di tengah menguatnya anti semit, islamophobia, dan serangan terhadap umat Nasrani. Prinsip-prinsip dan nilai-nilai peradaban dan perdamaian PBB berada dalam bahaya dengan meningkatnya fanatisme ini."Kegiatan ini memberi perhatian khusus terkait perdamaian dan keamanan di seluruh dunia. Hanya dengan bergandengan tangan dan saya sebut respons global kita bisa memberikan jalan keluar bagi fanatisme baru ini," kata Moratinos melalui siaran konferensi video.Oman, lanjutnya, memiliki peran penting dalam upaya membangun perdamaian. Karena Oman adalah negara yang sangat toleran serta memiliki cerita dan sejarah panjang terkait toleransi."Hari ini Oman menawarkan inisiatif baru dalam membangun dialog, mengatasi perubahan iklim, dan kesetaraan," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!
MUI: Tolak Gerakan Intoleransi Atas Nama Agama Apapun!

Semakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.

Baca Selengkapnya
Ini Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara
Ini Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara

Dalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia
Paus Fransiskus Sebut Keberagaman Indonesia Bisa Jadi Contoh Dunia

Paus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.

Baca Selengkapnya
Momen Pensiunan Jenderal Polisi Bertemu Sekjen Liga Muslim, Bawa Misi Jaga Perdamaian Dunia
Momen Pensiunan Jenderal Polisi Bertemu Sekjen Liga Muslim, Bawa Misi Jaga Perdamaian Dunia

Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bertemu dengan Sekjen Liga Muslim Dunia, Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa

Baca Selengkapnya
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda
Lawan Ujaran Kebencian Menyasar Generasi Muda

Nilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.

Baca Selengkapnya
Momen Paus Fransiskus & Nasaruddin Umar Bukti Agama Ajarkan Persaudaraan Bukan Permusuhan
Momen Paus Fransiskus & Nasaruddin Umar Bukti Agama Ajarkan Persaudaraan Bukan Permusuhan

Kedua tokoh besar tersebut menjadi contoh bagi umat beragama untuk menjalin hubungan di tengah perbedaan

Baca Selengkapnya
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Perkuat Toleransi & Harmoni Antar-Umat Beragama

Pesan-pesan perdamaian yang disampaikan Paus Fransiskus dapat meningkatkan kerukunan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Yakin Indonesia Bakal Jadi 'Role Model' dalam Promosikan Perdamaian di Dunia
Ganjar Yakin Indonesia Bakal Jadi 'Role Model' dalam Promosikan Perdamaian di Dunia

Ada 4 kota di Jawa Tengah yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia menurut SETARA Institute.

Baca Selengkapnya
Bertemu Paus Fransiskus, Puan Maharani: Momen Penting Perkuat Kerukunan Umat Beragama
Bertemu Paus Fransiskus, Puan Maharani: Momen Penting Perkuat Kerukunan Umat Beragama

Puan mengatakan kedatangan Bapak Suci merupakan momen penting dan penuh makna untuk kedamaian serta toleransi antarumat beragama.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Penuh Makna Perkuat Kerukunan Antar-Umat Beragama
Kunjungan Paus Fransiskus Dinilai Penuh Makna Perkuat Kerukunan Antar-Umat Beragama

Keteladanan yang ditunjukkan para pemuka agama diharapkan dapat dicontoh hingga ke tingkat akar rumput

Baca Selengkapnya