Ribuan warga Roma demo, protes soal sampah, tikus hingga jalan berlubang

Merdeka.com - Ribuan orang dilaporkan turun ke jalan utama di Kota Roma, Italia. Mereka memprotes kekacauan yang terjadi pada infrastruktur ibu kota Italia itu.
Demonstran berkumpul di luar balai kota untuk mengecam Wali Kota Roma Virginia Raggi karena gagal menangani masalah infrastruktur kota, termasuk buruknya penanganan sampah dan jalan berlubang.
Dikutip dari BBC pada Minggu (28/10), Wali Kota Raggi tampil memimpin Kota Roma sejak tahun 2016 berkat dukungan Gerakan Lima Bintang (M5S), yang membentuk pemerintah koalisi nasional awal tahun ini.
Namun, popularitasnya turun tajam setelah gagal mengatasi defisit keuangan kota yang menghambat pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.
Pada hari Sabtu, para demonstran berkumpul melambaikan jaring jingga plastik yang digunakan pihak berwenang untuk menutup daerah-daerah jalan yang rusak, trotoar yang berbahaya dan pohon-pohon tumbang.
Masalah lain yang dihadapi kota ini termasuk tikus dan babi hutan berkeliaran di jalanan dan layanan transportasi yang buruk, di mana sekitar 20 bus dilaporkan terbakar tahun ini saja.
Protes tersebut juga menyusul insiden jatuhnya eskalator di salah satu stasiun metro utama, yang melukai lebih dari 20 orang awal pekan ini
Di lain pihak, Wali Kota Virginia mengatakan, pemerintahannya telah membuat kemajuan dalam mengatasi masalah kota, dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaannya.
Namun kritikus mengatakan fakta sebaliknya, di mana kualitas kota semakin buruk, dan hampir tidak ada perubahan sama sekali pada sebagian infrastruktur untuk lebih dari 2,8 juta warganya.
Hashtag #romadicebasta, atau Roma mengatakan cukup dalam bahasa Inggris, telah menjadi tren di jagat maya setempat, setelah sejumlah insiden mengejutkan di wilayah berjuluk Kota Abadi itu.
Belum lama ini, polisi dilaporkan telah menangkap tiga orang imigran, yang dituduh sebagai pelaku pembiusan dan pemerkosaan seorang remaja gadis berusia 16 tahun.
Selain itu, sebuah video yang diunggah online menunjukkan sejumlah babi hutan berlari di jalanan dan "berpesta di tempat sampah".
Di lain pihak, Walikota Virginia mengambil alih kantor pemerintah Kota Roma setelah skandal korupsi mencemarkan citra publik pendahulunya, yang berasa partai konservatif.
Tapi dia sendiri sekarang tengah diadili karena diduga menyalahgunakan kekuasaan atas janji-janji di pemerintahannya.
Putusan hakim akan disampaikan pada 10 November mendatang, dan Walikota Virginia mengatakan siap mengundurkan diri jika terbukti bersalah.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya