Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusia sebut ada mata-mata asing ingin retas sistem perbankan

Rusia sebut ada mata-mata asing ingin retas sistem perbankan Hacker. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Intelijen Dalam Negeri Rusia (FSB) berupaya menggagalkan rencana mata-mata asing meretas sistem perbankan negara. Melalui pernyataan resminya, FSB menyatakan serangan direncanakan akan dilakukan 5 Desember mendatang dengan target beberapa bank besar dan kecil di sejumlah kota di Rusia.

"FSB melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menetralkan ancaman terhadap informasi dan keuangan Rusia," ujar FSB dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters, Sabtu (3/12).

Dari data yang dimiliki FSB, serangan siber ini berpusat di Belanda, menggunakan akses dari perusahaan jaringan internet Ukraina, BlazingFast.

"Serangan siber direncanakan dilakukan dengan mengirim banyak pesan singkat dan publikasi di media sosial yang bernada provokatif terkait krisis sistem perbankan Rusia, kebangkrutan dan penarikan lisensi," jelas FSB.

Direktur BalzingFast Anton Onoprichuk menyebutkan perusahaannya sama sekali tidak pernah dihubungi pihak FSB. Dia menanti informasi lebih lanjut agar perusahaan dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Meski sudah mengetahui di mana posisi serangan ini berpusat. Pihk Rusia tidak menyebut secara rinci mata-mata negara yang melakukan serangan.

Belakangan memang Rusia sedang dalam siaga tinggi terhadap serangan siber, terutama setelah beberapa pejabat Amerika Serikat menuding Negeri Beruang Merah terlibat peretasan jaringan.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP