Sadiq Khan samakan Donald Trump dengan ISIS
Merdeka.com - Wali Kota London Sadiq Khan menyamakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Menurutnya, Trump dan ISIS sama-sama memiliki retorika anti-muslim yang memecah belah.
"Keduanya mengatakan bahwa ada benturan peradaban, tidak mungkin menjadi seorang Muslim dan orang Barat, serta orang Barat membenci kita. Trump secara tidak langsung sedang memainkan permainan mereka (ISIS), dia membantu mereka," kata Khan, seperti dilansir dari laman Business Insider, Selasa (26/9).
"Saya orang Barat, tetapi juga seorang Muslim. Ada beberapa orang yang ingin memecah belah komunitas kita dan saya tidak akan membiarkannya," lanjutnya.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang meramalkan Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Siapa yang cocok disindir dengan kata-kata? Jika Ia tak kunjung memperbaiki diri, maka bicaralah dengannya baik-baik bahwa kamu tak nyaman dengan sikapnya yang belagu.
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Siapa pelaku penembakan Donald Trump? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
Khan juga mengatakan bahwa dirinya tersinggung dengan perintah eksekutif Trump tentang "larangan bepergian" ke AS bagi penduduk dari negara mayoritas Muslim. Meski Trump memberi "pengecualian" terhadapnya, namun dirinya tetap tidak terima. Dia menyarankan agar Trump berpikir dulu sebelum mengatakan apapun tentang sebuah keyakinan.
"Tanggapan saya pertama, 'saya bukanlah pengecualian' dan kedua, 'pikirkan tentang apa yang Anda katakan' karena apa yang dikatakannya tidak ada bedanya dengan yang ISIS katakan," paparnya.
Seperti diketahui, pemerintah AS memperpanjang peraturan kontroversial berupa larangan bepergian bagi penduduk dari negara lain. Tak hanya itu, AS juga menambahkan tiga negara lain ke daftar tersebut yakni, Korea Utara, Venezuela, Chad.
Dengan bertambahnya tiga negara tersebut, kini ada delapan negara yang dikenai larangan bepergian oleh Trump antara lain Iran, Libya, Suriah, Yaman, dan Somalia. Namun khusus untuk Venezuela, larangan hanya berlaku untuk pejabat pemerintah dan anggota keluarga mereka.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaKedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia atas tindakan pembakaran Alquran di depan masjid pada hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaIslamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.
Baca SelengkapnyaSwedia memberikan izin kepada Salwan Momika untuk menistakan Alquran dengan alasan aksi tersebut dilindungi oleh undang-undang kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf menegaskan Islam bukanlah agama kekerasan, melainkan agama yang penuh kasih,
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu yang diduga menyebarkan kebencian terhadap umat Islam dan Palestina yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya