Sapi tewaskan 550 orang di jalanan India dalam setahun
Merdeka.com - Kepolisian India memasang stiker berbahan fosfor yang bisa menyala di kegelapan untuk tanduk sapi. Setidaknya 300 stiker ini sudah dipasang sejak akhir pekan lalu, demi mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Kantor berita AFP melaporkan, Kamis (25/8), sapi ternyata salah satu pemicu kecelakaan tertinggi di Negeri Sungai Gangga. Sudah biasa terjadi bila pengendara sepeda motor terjatuh atau menabrak kendaraan lain akibat menghindari sapi yang nyelonong ke tengah jalan saat situasi malam hari.
Sapi adalah hewan yang dihormati penganut agama Hindu. Imbasnya, di India sudah biasa jika sapi dibiarkan berkeliaran di ruang publik, termasuk jalan raya. Sepanjang 2015, polisi mencatat 550 orang tewas akibat kecelakaan yang dipicu masuknya sapi ke jalanan.
-
Kenapa Ngalungi Sapi dilakukan? 'Tujuannya zaman dahulu sapi dibancaki, terutama yang dipakai di kebun. Sapi dibawa ke kebun. Lalu dikalungi kupat lepet,' ujar Sugiartono (57), tokoh masyarakat Suku Samin atau dikenal sebagai Sedulur Sikep di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora.
-
Siapa yang melakukan Ngalungi Sapi? Ada tradisi masyarakat Samin di Blora, Jawa Tengah, yang masih terus dijaga dari zaman nenek moyang hingga sekarang.
-
Kenapa sapi di TPA Putri Cempo berbahaya? Sapi-sapi tersebut dinilai tidak layak konsumsi karena dagingnya mengandung timbal di atas ambang batas.
-
Kenapa Tari Cepet dipakai untuk usir hewan? Banyak yang percaya jika hewan buas akan lari jika melihat tarian tersebut.
-
Dimana Ngalungi Sapi dilakukan? Tak hanya di Desa Klopoduwur, tradisi itu juga dijumpai pada beberapa desa di wilayah Kecamatan Jepon dan Jiken.
-
Kapan Ngalungi Sapi dilakukan? Acara tersebut digelar pada Selasa Kliwon atau Jumat Pahing yang diadakan setiap selapanan hari sekali.
"Tak jarang kecelakaan terkait masuknya sapi ke jalan raya ini menimbulkan korban jiwa," kata Kailash Chauhan, Inspektur Korlantas Distrik Balaghat di India.
Polisi berharap pengendara sepeda motor maupun mobil jadi lebih waspada bila melihat tanduk berwarna hijau di kegelapan. Stiker fosfor ini diklaim sangat efektif membuat pengendara lebih waspada sehingga akan diperluas cakupannya.
"Pemasangan stiker ini merupakan upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas akibat sapi," kata Chauhan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak kerbau dan sapi milik warga dilepasliarkan di jalan raya dan fasilitas umum di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaMeski sudah berulang kali menjadi sorotan, masih ada saja sapi-sapi yang digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo Solo.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaVideo merekam penampakan ular piton raksasa yang tertangkap di perkampungan India.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaSapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca Selengkapnya