Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saudi siapkan program amnesti, TKI ilegal dapat keringanan

Saudi siapkan program amnesti, TKI ilegal dapat keringanan 120 TKI tiba di Soekarno-Hatta. ©2016 Merdeka.com/Mitra Ramadhan

Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi berencana melaksanakan program amnesti, atau pengampunan, bagi seluruh warga asing yang tinggal atau bekerja di Saudi secara tidak sah. Indonesia, sebagai salah satu penyumbang tenaga kerja, telah menerima informasi itu.

"Berdasarkan informasi yang diterima, Amnesti akan berlangsung selama 90 hari terhitung mulai tanggal 29 Maret 2017. Ini diberikan kepada mereka yang menyerahkan diri secara sukarela dan pulang atas biaya sendiri," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal melalui siaran resmi diterima merdeka.com, Selasa (28/3).

Iqbal menuturkan, WNI yang ikut program ini tidak akan dikenakan denda oleh pemerintah Saudi. Selain itu, pemerintah Saudi juga tidak akan melakukan pelarangan masuk kembali bagi warga negara yang ikut program tersebut.

Saat ini, pemerintah masih menunggu informasi lebih detail dan petunjuk pelaksanaan program tersebut dari pemerintah Saudi. Kendati demikian, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh perwakilan Indonesia.

"Saat ini KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah terus melakukan langkah-langkah antisipasi dalam rangka membantu agar WNI dapat mengikuti program tersebut secara mudah, cepat, teratur dan aman," tuturnya.

Oleh karena itu, kata Iqbal, pemerintah mengimbau kepada seluruh WNI yang bermukim di Arab Saudi, khususnya yang berencana mengikuti program ini, untuk tetap tenang dan terus memantau informasi melalui Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

"Pemerintah, melalui KBRI dan KJRI akan secara proaktif memberikan pelayanan sebaik mungkin bagi WNI yang ingin mengikuti program Amnesti tersebut. Sehingga WNI nantinya dapat mengurus sendiri prosesnya tanpa melalui perantara," jelasnya.

"WNI membutuhkan informasi atau bantuan, dapat menghubungi hotline perlindungan WNI Kemlu 081290070027, KBRI Riyadh +966 569094526, dan KJRI Jeddah +966 503609667," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP