Sebelum dibunuh, ini pandangan Khashoggi tentang Pangeran Muhammad bin Salman
Merdeka.com - Dua hari setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, Jamal Khashoggi kembali ke Jeddah dari Washington. Dia sebelumnya menjadi pembicara di acara bertema kebijakan luar negeri membahas soal Donald Trump. Saat itu Khashoggi menerima telepon dari seorang konsultan media bagi Pangeran Muhammad bin Salman atau lebih dikenal MBS.
Gabriel Sherman, koresponden Vanity Fair, mengingat komentar Khashoggi tentang MBS yang disampaikan kepadanya.
"Dia bilang, 'Anda dilarang menulis di Twitter atau di kolom atau memberi komentar kepada wartawan asing,'" ujar Khashoggi kepada Sherman.
-
Siapa mantan pacar Salman yang paling terkenal? Aishwarya Rai dan Salman Khan memulai hubungan mereka selama proses syuting film Hum Dil De Chuke Sanam. Hubungan ini menjadi sorotan di Bollywood, ditandai dengan 'gairah yang intens' namun berakhir dalam kontroversi.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang bertanya soal ketegasan Mahfud? Guru sekolah inklusi tersebut bertanya kepada Mahfud apakah akan mempertahankan idealisme dan ketegasannya dalam memimpin saat menjabat wapres.
-
Siapa yang menulis kalimat tersebut? Kalimat itu diyakini ditulis seorang peziarah di Beit She’arim yang memohon pelimpahan berkah dan kebahagiaan bagi para peziarah yang telah mencapai situs pemakaman.
-
Apa yang membuat Khalifah disorot? Selain berparas tampan, Khalifah pun sering wara-wiri guna mewakili angkatan di berbagai kesempatan.
-
Siapa yang mewakili The New York Times? Pernyataan ini diajukan oleh Jennifer Maisel, seorang pengacara yang mewakili organisasi berita tersebut, untuk secara resmi memberi tahu pengadilan tentang apa yang terjadi.
"Saya disuruh bungkam."
Sebagai bagian dari elit Saudi selama beberapa dekade, Khashoggi paham betul soal larangan berekspresi politik di kerajaan, tapi titah MBS yang melarang kritik sekecil apa pun di luar negeri membuat Khashoggi tersentak.
Sepuluh bulan kemudian, pada September 2017, Khashoggi mengasingkan diri ke Washington.
"Saya mulai merasa ruang sempit di Arab Saudi kian menyempit. Saya pikir lebih baik saya keluar dan menyelamatkan diri," kata dia kepada Sherman.
Ketika baru meninggalkan Saudi, Khashoggi mengaku dia bukan seorang yang aslinya pembangkang. Dia pernah menjadi pemimpin redaksi surat kabar al Watan dan konsultan media bagi Pangeran Turki al-Faisal, duta besar Saudi untuk Inggris. Khashoggi justru ingin MBS sukses memimpin.
"Dia benar-benar ingin membuat Arab Saudi hebat lagi. Tapi dia melakukannya dengan cara yang salah," kata Khashoggi kepada Sherman, seperti dikutip dari laman Vanity Fair, pekan lalu.
Sebulan setelah meninggalkan Saudi, Khashoggi mulai merasa ada perubahan drastis dari MBS. Aparat keamanan Saudi menangkap sejumlah pengusaha dan menahan mereka di Hotel Ritz Carlton atas tuduhan korupsi. Khashoggi kemudian mendapat laporan menyebut mereka disiksa dan dipaksa menyerahkan ribuan dolar kepada pemerintah.
Keluarga Jamal Khashoggi bertemu Raja Salman ©Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
"Kasar betul. Ada yang dilecehkan. Ada yang dipukuli. Ada yang bilang mereka disetrum," kata Khashoggi.
Perlakuan semacam itu juga dialami oleh sejumlah cendekiawan, insan pers, dan ulama moderat. Hal itu membuat Khashoggi yakin MBS telah berubah dari sosok seorang reformis menjadi otoriter yang brutal.
"Ketika penangkapan itu mulai terjadi, saya berbalik. Saya mulai merasa ini saatnya bersuara," kata dia kepada Sherman.
Khashoggi kemudian mulai menulis kolom di harian the Washington Post dan isi tulisannya kerap mengkritik kekuasaan dan kebijakan MBS. Khashoggi mengkritik tindakan MBS terhadap Yaman yang hingga kini menimbulkan krisis kemanusiaan terparah sampai penculikan Perdana Menteri Libanon Saad Hariri.
"Arab Saudi bukanlah negara bebas tapi orang-orang ditangkapi seperti ini. Mereka yang ditangkap MBS bukanlah orang-orang radikal," ujar Khashoggi. "Sebagian besar mereka adalah pendukung reformasi untuk kaum perempuan dan masyarakat yang lebih terbuka. Dia menangkapi mereka untuk menciptakan ketakutan. Orang-orang jadi takut dan ini jadi semacam kebijakan polisi negara."
Tragisnya Khashoggi yang sudah mengasingkan diri ke luar negeri tidak juga aman dari cengkeraman MBS. Pada 2 Oktober lalu dia memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul, Turki untuk mengurus dokumen yang diperlukan buat pernikahannya. Sejak itu dia tidak pernah keluar sampai akhirnya Jumat lalu Saudi mengakui dia telah dibunuh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.
Baca SelengkapnyaPuter Mahkota Arab Saudi Pangeran Muhammad bin Salman akhirnya menyatakan Israel pelaku genosida di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaTak ada Raja Arab Saudi yang seberani ini saat menghadapi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaSosok pria berkursi roda itu dianggap sebagai pemimpin perjuangan Palestina.
Baca SelengkapnyaMBS juga menyerukan "kejahatan brutal" Israel di Gaza dihentikan.
Baca Selengkapnya