Selama Pandemi Banyak Warga Australia Sakit Mata, Ternyata Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Kebanyakan warga Australia mengalami setidaknya satu masalah pada mata mereka akibat terlalu sering menatap layar gawai, menurut Indeks Penglihatan 2022.
Satu dari tiga penduduk negara itu mengaku menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gawai selama pandemi.
Meskipun penguncian COVID-19 memperlambat penyebaran virus di seluruh Australia, kebijakan itu telah melipatduakan waktu yang dihabiskan untuk menatap layar gawai.
-
Siapa yang berisiko punya masalah penglihatan? Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir dari orang tua dengan masalah penglihatan, seperti rabun jauh atau rabun dekat, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah serupa.
-
Apa saja masalah mata yang muncul di usia tua? Dokter mata dapat mendeteksi masalah mata seperti glaukoma, katarak, degenerasi makula, dan masalah penglihatan lainnya sebelum gejala klinis muncul.
-
Apa yang bisa ditunjukkan oleh kondisi mata? Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
-
Siapa yang berisiko terkena retinopati? Retinopati Diabetik dan Komplikasinya Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi serius dari diabetes melitus. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang terus-menerus merusak pembuluh darah di retina. Retina adalah jaringan sensitif terhadap cahaya yang sangat penting dalam proses penglihatan.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena katarak? Siapa pun bisa terkena katarak, tetapi orang tua adalah kelompok yang paling mungkin mengalaminya.
-
Siapa yang berisiko terkena glaukoma? Glaukoma kebanyakan menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun, namun orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi juga dapat mengidapnya.
Indeks Penglihatan 2022 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengaku menghabiskan waktu hingga delapan jam per hari di depan layar gawai mereka atau menonton televisi.
Alhasil, jumlah warga Australia yang mengalami masalah kesehatan mata meningkat.
Mata kering, gatal, tampak titik-titik dalam penglihatan dan kesulitan melihat jauh merupakan gangguan mata paling umum yang meningkat secara signifikan di Australia pada tahun ini dibandingkan pada 2020.
Responden yang mengalami miopi (rabun jauh) meningkat dari 30 persen menjadi 40 persen. Fakta itu mendorong perkiraan bahwa lebih dari 50 persen populasi global akan mengalami rabun jauh pada 2050.
Dokter mata dan kepala medis Optometry Australia Luke Arundel mengatakan bahwa indeks itu telah mengungkapkan beberapa tren yang meresahkan setelah terjadi perubahan gaya hidup masyarakat karena pandemi.
"Hampir sepertiga (31 persen) responden mengatakan kesehatan matanya telah terdampak negatif oleh pandemi COVID-19 yang meningkatkan waktu mereka di depan layar gawai," kata Arundel, seperti dilansir laman Antara mengutipOANA-AAP, Senin (19/7).
"Meningkatnya waktu di depan layar gawai memiliki implikasi pada mata, gejala mata lelah, nyeri, tegang, dan kering, dan sakit kepala menjadi sering dilaporkan," ujarnya.
Indeks itu juga menunjukkan bahwa 27 persen warga Australia harus menyipitkan mata untuk melihat rambu jalan dengan jelas pada malam hari, dan hal itu menimbulkan peningkatan risiko bagi masyarakat.
Walaupun masalah kesehatan mata meningkat, lebih dari satu dari 10 orang tidak pernah melakukan pemeriksaan mata dan 29 persen bersikeras bahwa penglihatan mereka tidak bermasalah.
Namun, lebih dari satu dari empat orang atau 25 persen menolak pergi ke dokter mata karena mereka yakin biayanya terlalu mahal, sementara 15 persen lainnya takut akan hasil pemeriksaan.
"Data tersebut memberi tahu kita bahwa sekelompok warga Australia, terutama yang masih muda, menolak pergi ke dokter mata untuk alasan yang salah," ucap Arundel.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaMata sakit saat berkedip bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah peningkatan masalah yang terjadi, penanganan katarak secepat mungkin perlu untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaSakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.
Baca SelengkapnyaSemakin banyaknya anak kecil yang berkacamata di saat ini dipicu oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPada saat badan demam dan meriang, kerap kali mata menjadi terasa panas akibat sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaBola mata yang sakit terkadang bukan sekadar masalah ringan. Anda harus waspada dengan masalah pada penglihatan Anda.
Baca SelengkapnyaTerjadinya masalah mata kering merupakan hal yang tidak boleh diabaikan karena dampak yang mungkin muncul.
Baca SelengkapnyaPenglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi mata lelah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya