Sepasang maling bobol KJRI New York, bawa lari mobil diplomatik
Merdeka.com - Sepasang anak muda usia 20-an, kemarin terekam CCTV menggasak pelbagai barang-barang berharga dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota New York, Amerika Serikat. Setelah membobol bagian dalam kantor, mereka sekaligus melarikan sebuah mobil Honda Odyssey berplat nomor diplomatik yang terparkir di halaman depan.
New York Post melaporkan, Selasa (23/8), pelaku adalah pasangan muda laki-laki dan perempuan. Keduanya memanjat pagar KJRI New York, lalu masuk melalui melalui pintu samping. Selama beraksi keduanya mondar-mandir dengan tenang, memantau situasi, membuka-buka laci lemari, lalu mengambil barang berharga seperti komputer tablet, sebuah laptop, beberapa botol Vodka, kemudian mereka keluar membawa kunci mobil KJRI.
Pelaksana Tugas Konsul Jenderal Benny Y.P. Siahaan menilai pencurian ini terjadi karena kelengahan pihaknya semata. "Pelaku tidak menyasar kita sejak awal. Ini kejahatan acak saja," ujarnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Dua pelaku terekam kamera CCTV KJRI (c) 2016 New York Post
Menurut Benny, kantor KJRI di kawasan East 68th Stree selama ini aman, tapi masih wajar bila jadi incaran maling karena termasuk daerah elit. Adanya pembobolan barang dan pencurian mobil diplomatik diharapkan memicu polisi meningkatkan pengamanan.
"Kami berharap New York menjadi kota yang aman. Sangat mengejutkan, saya sudah bertugas tiga tahun dan tidak pernah terjadi hal seperti ini," kata Benny. "Kami juga optimis pelaku cepat tertangkap, karena mobil ini memasang plat diplomatik."
Rupanya KJRI New York bukan kantor diplomatik pertama yang jadi korban maling di New York. Pada 2009, Konsulat Bulgaria dibobol seorang pecandu narkoba yang mencari-cari barang berharga. Lokasi Konsulat Bulgaria masih satu komplek dengan KJRI.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang telah diamankan dan tengah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnya