Setelah Pangeran Charles, PM Inggris Boris Johnson Positif Virus Corona

Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengonfirmasi dirinya positif terinfeksi virus corona setelah melakukan tes. Johnson mengatakan akan tetap bertugas sambil mengisolasi diri.
Sebelum melakukan test, Johnson mengatakan dia mengalami gejala demam ringan dan batuk selama 24 jam terakhir. Atas saran kepala medis Inggris, Profesor Chris Whitty, dia kemudian menjalani tes yang dilakukan oleh staf NHS di kediamannya di Downing Street 10.
Dikutip dari BBC, Jumat (27/3), Johnson mengatakan, dia sekarang akan mengasingkan diri di kediamannya tetapi akan terus memimpin melalui konferensi video dalam memerangi virus Corona.
Johnson terakhir terlihat pada Kamis (26/3) malam, ketika ia bertepuk tangan di depan kantornya, sebagai bagian dari gerakan nasional untuk berterima kasih kepada staf medis NHS.
Dalam sebuah video di akun Twitter-nya, Johnson mengatakan, "Saya bekerja dari rumah dan mengasingkan diri dan itu sepenuhnya hal yang benar untuk dilakukan. Tetapi, jangan ragu bahwa saya dapat melanjutkan berkat keajaiban teknologi modern untuk berkomunikasi dengan semua tim utama saya untuk memimpin pertarungan melawan virus corona," ucapnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dan, tentu saja, staf NHS kami yang luar biasa,"
Di Inggris sendiri ada lebih dari 11.600 kasus infeksi virus corona yang terkonfirmasi dan 578 orang telah meninggal.
Awal pekan ini, juru bicara perdana menteri mengkonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Dominic Raab, sebagai menteri luar negeri pertama, adalah menteri terpilih untuk berdiri jika Johnson menjadi tidak sehat.
Pernyataan itu muncul setelah Pangeran Wales juga dinyatakan positif terkena virus awal pekan ini. Pangeran Charles sebelumnya juga positif virus Corona dan sedang mengisolasi diri di kediaman Kerajaan Inggris di Balmoral, Skotlandia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya