Soraki ibu negara saat kampanye, 4 warga Zimbabwe dibui

Merdeka.com - Empat warga Zimbabwe harus merasakan dinginnya lantai penjara cuma karena mencemooh Ibu Negara, Grace Mugabe. Mereka melakukan itu ketika istri Presiden Robert Mugabe itu berpidato dalam kampanye.
Dilansir dari laman Associated Press, Jumat (10/11), peristiwa itu terjadi di Ibu Kota Harare. Grace selama sepekan terakhir menemani Robert berkampanye dalam pemilihan presiden digelar pekan depan.
Ketika naik mimbar buat berpidato, tiga lelaki dan seorang perempuan dari Bulawayo terus-terusan menyoraki Grace. Begitu juga ketika Grace memulai ceramahnya, ke empatnya melantunkan slogan 'kami membenci perbuatanmu' berulang-ulang. Mereka kemudian ditangkap aparat keamanan.
Menurut jaksa penuntut umum, Jerry Mutsindikwa, ke empat orang itu dijerat dengan sangkaan merongrong kewibawaan presiden.
Robert Mugabe adalah salah satu pemimpin negara di Afrika dan dunia paling tua. Usianya kini sudah menginjak 93 tahun. Dia menjabat posisi perdana menteri mulai 1980 hingga 1987, dilanjutkan dengan menduduki jabatan presiden hingga sekarang. Pemungutan suara bakal digelar pada Desember mendatang.
Selama masa kepemimpinannya, Zimbabwe selalu dilanda kemiskinan dan dibelit korupsi. Supaya tampuk kekuasaan tidak jatuh ke tangan orang lain, makanya dia menyiapkan Grace menjadi penerusnya.
Demi memuluskan tujuannya, Mugabe mendadak memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa. Dia menuding Emmerson berencana mengguna-guna dia melalui seorang dukun supaya bisa naik menjadi presiden. Namun, kini Emmerson berbalik dan mulai menggalang dukungan politik buat melawan Grace.
Agustus lalu, Grace pernah menganiaya seorang model asal Afrika Selatan, Gabriella Engels. Dia tidak suka perempuan muda itu diajak berpesta oleh kedua anaknya, Robert Peter Mugabe Jr., dan Chatunga Bellarmine Mugabe. Namun, Grace lolos dari hukuman karena pemerintah Afrika Selatan memberikannya kekebalan diplomatik.
Kedua anak Grace sebelumnya tinggal di rumah mewah sewaan di Dubai. Namun, mereka pindah karena doyan mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba.
Lalu mereka dipindahkan ke Johannesburg kuliah. Namun, keduanya malah dikenal gemar berpesta di sejumlah kelab malam setempat. Mereka sering menghamburkan duit demi menenggak sampanye impor. Bahkan mereka diusir dari apartemen mewahnya di Johannesburg karena berkelahi dengan petugas keamanan saat mabuk.
Bukan sekali ini saja Grace menganiaya orang. Pada 2009 lalu, Grace memukul seorang fotografer asal Inggris yang mengambil gambar dia sedang berada di sebuah hotel mewah di Hong Kong.
Grace tadinya adalah sekretaris dan menjadi selingkuhan Robert Mugabe. Mereka mulai dekat pada 1987. Dari hubungan keduanya, Grace melahirkan dua anak. Keduanya kemudian menikah empat tahun setelah istri pertama Robert, Sally Hayfron, mangkat pada 1992.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya